Kepala Komnas HAM Perwakilan Papua Frits Ramandey dievakuasi usai ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Sungai Rawara, , Papua Barat. Frits diserang saat terlibat dalam operasi pencarian terhadap mantan Kasat Reskrim Polres Bintuni Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang 4 bulan terakhir.
“Saya sudah dievakuasi dari Sungai Rawara, sekarang saya ada di Kampung Moskona,” kata Frits kepada infocom, Minggu (27/4/2025).
Frits memastikan tidak mengalami luka akibat dari tembakan pelaku. KKB melakukan penyerangan saat Frits turun ke sungai didampingi 4 personel kepolisian.
“Puji Tuhan, saya dilindungi Tuhan, kami berlima dilindungi Tuhan, tidak ada yang kena. Kami lima orang selamat,” ungkapnya.
Dia mengaku ikut terlibat dalam operasi pencarian terhadap Iptu Tomi. Komnas HAM Papua diundang menyaksikan dan mencari Iptu Tomi yang diduga hanyut di Kali Rawara saat mengejar KKB pada 18 Desember 2024 lalu.
“Jadi sebagai kepala Komnas HAM kami diundang untuk menghadiri proses pencarian dan rekonstruksi hilangnya Iptu Tomi Marbun,” beber Frits.
Frits mengatakan sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) sejak Rabu (23/4). Personel gabungan mendirikan camp di sekitar lokasi Iptu Marbun dilaporkan hanyut.
“Selain ancaman KKB, tapi ancaman arus di sungai sangat kencang, lalu jarak tempuh itu sangat jauh. Jalannya 2 hari. Jadi memang sangat berisiko,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, penembakan itu terjadi di Kali Rawara, Kampung Meyah Lama, Distrik Moskona Barat, Teluk Bintuni pada Minggu (27/4) sekitar pukul 07.10 WIT. Frits saat itu hendak mandi, cuci, kakus (MCK) didampingi 4 personel kepolisian.
“Nah tepat pukul 07.10 WIT kami ditembak oleh kelompok KKB dari jarak sebelah kali. Tapi syukur kami berlima tidak ada yang korban,” imbuh Frits.
