Kepala MTs soal Siswi Cedera Tulang Ekor Usai Kursi Ditarik: Bukan Bullying

Posted on

MTS Negeri 1 Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), buka suara soal siswinya inisial AM (12) yang cedera tulang ekor usai terjatuh karena kursi diduga ditarik. Pihak sekolah berdalih insiden itu bukan perundungan atau bullying.

“Kami tidak menutupi apa pun. Ini murni kecelakaan, bukan bullying,” kata Kepala MTSN 1 Konawe Nyuheri Slamet dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).

Nyuheri mengatakan para siswa sempat bercanda sebelum pelajaran dimulai. Dia sempat kaget saat keluarga korban mendatangi sekolah terkait kondisi korban.

“Saya mendapat kabar dari orang tuanya, ibunya bilang, anaknya jatuh dan tak bisa berdiri. Setelah kami telusuri, ternyata anak-anak hanya bermain,” ujarnya.

Nyuheri mengungkapkan tidak ada yang melihat secara jelas peristiwa tersebut. Pihak sekolah juga sudah menjenguk siswinya yang masih terbaring sakit.

“Tidak ada yang melihat langsung proses jatuhnya. Semua berlangsung cepat,” beber Nyuher.

“Kami bersama Kandepag Konawe juga sudah menjenguk langsung ke rumahnya. Kami prihatin dan ingin memastikan kondisinya,” tambahnya.

Sementara, Wali Kelas AM, Wahyudi Daud juga mengaku baru mengetahui kejadian ini berdasarkan laporan orang tua siswi. Dia berdalih tidak ada siswa lain yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.

“Setelah dapat laporan orang tua korban, kami langsung konfirmasi. Kejadian itu sekitar pukul 07.00 Wita, tapi tidak ada siswa yang melihat langsung,” ujar Wahyudi.

Dia menambahkan pihak sekolah sangat peduli dengan kondisi siswa. Pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan keluarga korban.

“Kami di pihak sekolah sama sekali tidak seperti yang diberitakan. Justru sebaliknya, kami paling peduli dengan kondisi siswa dan terus menjaga komunikasi baik dengan orang tua,” imbuhnya.

Sebelumnya, AM terjatuh hingga mengalami cedera tulang ekor usai diduga kursinya ditarik temannya. Insiden itu terjadi di ruang kelas VII-3 MTS Negeri 1 Konawe, pada Rabu (15/10) pagi.

“Tulang ekornya cedera, sampai sekarang sulit bergerak. Kursinya itu ditarik pas mau duduk, dia tidak tahu siapa yang menarik,” kata ayah AM, Sugiarto kepada infocom, Jumat (17/10).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *