Kepala sekolah (kepsek) dan guru SMP Negeri 2 Makassar mengamuk usai mobilnya digembok petugas tim penertiban parkir di Makassar. Kedua oknum ASN itu emosi kendaraannya kena tilang karena parkir sembarangan.
Peristiwa itu terjadi di depan SMP Negeri 2 Makassar, Jalan Amanagappa, Selasa (4/11/2025). Oknum kepsek dan guru dianggap memprovokasi petugas saat giat penertiban parkir lokasi tersebut.
“Kepala sekolahnya langsung komplain, provokatornya, termasuk gurunya, itu memprovokasi di bawah (lokasi),” ujar Kepala Bidang Terminal, Parkir, dan Audit Inspeksi (TPAI) Dishub Makassar Irwan Sampeang kepada infoSulsel.
Irwan menjelaskan penggembokan dilakukan karena ada laporan masyarakat terkait banyaknya kendaraan parkir sembarangan di sekitar sekolah. Penertiban itu dilakukan bersama kepolisian, kejaksaan, dan TNI.
“Kami melakukan penindakan di situ karena berdasarkan laporan masyarakat,” katanya.
Irwan menyayangkan sikap kepala sekolah dan guru yang memprotes tindakan petugas saat mengenakan pakaian dinas. Menurutnya, seharusnya pihak sekolah memberi contoh dengan mendukung program pemerintah kota.
“Tapi, yang celakanya, (pakai) pakaian dinas dia komplain. Kan semestinya dia harus dukung itu program pemerintah kota, program Pak Wali dalam hal ini. Itu kan SMP di bawah kita, di bawah pemerintah kota,” jelasnya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Irwan menegaskan Dishub tidak menghentikan giat meski ada protes dari pihak sekolah. Dia menyebut tindakan penggembokan tetap berjalan sebagaimana prosedur yang berlaku.
“Kami tetap lanjutkan kegiatan penindakan. Tetap kita gembok, tetap kita tilang,” tegasnya.
Dia juga menilai alasan pihak sekolah yang merasa belum pernah ditegur tidak masuk akal. Menurutnya, Dishub sudah sering mengingatkan lewat media sosial soal larangan parkir di lokasi tersebut.
“Alasannya tidak pernah ditegur. Tapi, kan kami sudah berapa kali sampaikan di media sosial,” beber Irwan.
Dalam video beredar, tampak seorang pria yang mengenakan pakai dinas beradu argumen dengan petugas gabungan penertiban parkir di depan sekolah. Seorang petugas kemudian berusaha menenangkan situasi agar ketegangan tidak semakin memuncak.
Seorang petugas mengingatkan pria itu agar tidak terbawa emosi. Dia juga meminta agar yang bersangkutan menghormati proses penertiban yang sedang berlangsung.
“Masa kau PNS begitu modelmu,” ujarnya.
“Tidak pakai emosi orang begini. Santai saja,” katanya lagi.
