Ketua DPRD Bone Minta Lelang Ulang Jabatan Sekwan Usai Faidah Batal Dilantik

Posted on

Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong meminta Pemkab Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan lelang ulang jabatan sekretaris dewan (sekwan) setelah Faidah batal dilantik pada jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut. Pelantikan Faidah menjadi sekretaris DPRD Bone sebelumnya batal karena Andi Tenri ogah memberikan rekomendasi.

“Iya, kami mengajukan lelang ulang untuk jabatan sekwan. Kami sudah konsultasi dengan BKN Regional IV Provinsi Sulsel, BKN membenarkan langkah saya selaku Ketua DPRD meminta lelang ulang karena sudah tidak ada pilihan,” ujar Ketua DPRD Bone Andi Tenri kepada infoSulsel, Kamis (24/7/2025).

Wanita yang akrab disapa Andi Nonong ini mengaku, Pemkab Bone sebelumnya mengirimkan 3 nama yang telah lolos seleksi lelang jabatan sekwan, yakni Faidah, Edy Saputra Syam, dan Hasnawati Ramly. Namun, Edy sudah dilantik sebagai Kepala BKPSDM, sedangkan Hasnawati Ramly juga sudah dilantik sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA).

“Dua opsi lain ini telah ditempatkan di posisi strategis masing-masing. Intinya tiga nama didorong ujung-ujung kandang passa harus memilih nama Faidah, makanya kita meminta lelang ulang,” katanya.

Andi Nonong menyampaikan, alasan minta lelang dikarenakan tidak ada titik temu antara Pemkab Bone dan DPRD Bone. Saat dilakukan rapat yang membahas terkait batalnya pelantikan sekwan, ada perbedaan pendapat dan tidak adanya kemufakatan.

“Saya menganggap bahwa tidak ada titik temu permasalahan antara eksekutif dengan legislatif. Di sisi lain kami harus menentukan sekwan tapi hanya tersisa satu nama, tidak ada hak pilihan yang diberikan kepada kami, sehingga saya bersama Komisi I melakukan konsultasi ke BKN,” sebutnya.

“Hasilnya dari BKN, Pimpinan DPRD berhak menpertanyakan dan meminta kejelasan. Bahkan jika perlu meminta lelang ulang, untuk memastikan terpilihnya kandidat terbaik yang benar-benar memahami betul tugas dan fungsi lembaga legislatif dan kebutuhan DPRD,” sambung Andi Nonong.

Diketahui, Andi Nonong sebelumnya enggan memberikan rekomendasi kepada Faidah untuk dilantik menjadi sekretaris DPRD Bone. Andi Nonong menuding Faidah tidak pernah menjalin komunikasi dan membangun hubungan yang baik dengan legislatif.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Bone Andi Akmal Pasluddin enggan menanggapi soal usulan lelang ulang jabatan sekwan. Dia menegaskan pihaknya tetap menjalin komunikasi dan konsultasi dengan Kemendagri.

“Saya tidak mau berkomentar banyak. Yang jelas saya dan Pak Bupati menghormati ketua DPRD Bone sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Bone. Kita tidak usah ributkan atau berpolemik, kita menunggu saja seperti apa konsultasi kami dengan Kemendagri,” ucap Andi Akmal.

Sebelumnya diberitakan, Faidah sedianya dilantik menjadi Sekretaris DPRD Bone pada Rabu (16/6). Namun agenda itu batal karena terhalang restu dari Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong alias Andi Nonong.

Faidah yang masih menjabat Sekretaris Bapenda Bone ini sempat membantah tudingan tidak pernah menjalin komunikasi dengan Andi Nonong. Faidah ini balik menuding Andi Nonong sulit ditemui ketika diajak berkomunikasi.

“Selama saya jadi Plt Sekwan saya tidak pernah bicara ibu ketua (DPRD Bone) lewat telepon, karena pernah saya telepon malah di-reject. Saya berpikir sampai sekarang, apa masalahnya ini orang sama saya, karena saya tidak punya masalah dengan dia,” imbuh Faidah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *