Seorang ketua RT bernama Jovi Al Kadri (30) dikeroyok oleh sekelompok pemuda di kompleks perumahan di , Sulawesi Tenggara (Sultra). Jovi babak belur dianiaya usai menegur sekelompok pemuda yang pesta minuman keras (miras).
“Iya, saya dikeroyok sama tiga orang,” kata Jovi saat dikonfirmasi infocom, Rabu (5/11/2025).
Peristiwa itu terjadi kompleks perumahan Bumi Anawai Land Kelurahan Anawai, Kecamatan Wuawua, Kendari, Selasa (4/11). Dua di antara pelaku merupakan warga Jovi.
“Tadi malam kejadiannya pukul 21.30 Wita, dua orang itu wargaku, satu orang bukan,” ujar dia.
Jovi awalnya mendapatkan laporan di grup percakapan perumahan bahwa ada pesta miras. Pelapor tersebut ternyata warganya sendiri berinisial ST yang ikut terlibat pengeroyokan.
“ST ini dia sengaja kirim laporan di grup, dia yang lagi miras bersama dua orang. Dia mancing-mancing,” beber Jovi.
Menurutnya, pelaku ST ini memang kerap membuat masalah dengan dirinya. Pada bulan lalu, ST datang berteriak di depan rumahnya dan bahkan mengancam menggunakan senjata tajam.
“Itu bulan lalu dia datang depan rumah teriak-teriak, bawa sajam,” tutur Jovi.
Saat mendapatkan laporan itu, Jovi langsung menuju ke lokasi dan mendapati tiga orang dalam kondisi pesta miras. Saat tiba di lokasi, ST mendadak maju dan hendak melakukan penganiayaan.
“Dia majui saya, saya langsung dorong, di situ kita baku hantam. Tapi saya dipegang dua orang dan ST ini yang memukul,” bebernya.
Pengeroyokan itu membuat korban mengalami luka-luka di sejumlah badan. Tak terima dikeroyok, korban lalu membuat laporan ke polisi.
“Saya langsung lapor tadi malam,” tambah Jovi.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Welliwanto Malau telah dikonfirmasi terkait laporan dugaan pengeroyokan itu. Namun Welliwanto belum memberikan tanggapan terkait insiden tersebut.
