Umat Islam dianjurkan membaca doa pada momen pergantian tahun baru Islam. Doa akhir tahun ini disebut memiliki keutamaan dapat menghapus dosa satu tahun penuh yang telah berlalu.
Lantas, apa saja keutamaan membaca doa akhir tahun ini? Benarkah dosa setahun penuh diampuni?
Nah, bagi infoers yang hendak mengamalkannya, berikut ulasan tentang keutamaan membaca doa akhir tahun lengkap dengan bacaan doanya. Simak, yuk!
Dinukil dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, membaca doa akhir tahun memiliki keutamaan akan terhindar dari godaan atau tipu daya setan.
Keutamaan lainnya dari membaca doa akhir tahun yaitu diampuni dosa setahun sebelumnya. Disebutkan bahwa apabila membaca doa akhir tahun, maka setan berkata:
“Hampa usaha kami di sepanjang tahun ini. Susah bagiku dan sia-sia pekerjaanku menggoda anak Adam (manusia) pada tahun ini, dan Allah membinasakanku saat ini juga. Dengan sebab membaca doa ini, Allah akan mengampuni dosanya selama setahun.”
Lantas, benarkan dosa akan setahun penuh diampuni? Terkait hal ini terdapat perbedaan pendapat.
Terdapat beberapa penjelasan tentang keutamaan membaca doa akhir tahun ini. Salah satunya dijelaskan dalam buku Majmu Syarif Kamil bahwa: Dengan izin Allah SWT orang yang berdoa akhir tahun mendapatkan perlindungan Allah SWT dari pada fitnah dan tipu daya setan serta memperoleh keampunan segala dosa sepanjang tahun sebelumnya.
Namun, Imam Al-Ghazali memiliki pandangan yang berbeda. Menyadur buku Misteri Bulan Suro Perspektif Islam Jawa oleh KH Muhammad Solikhin, Imam Al-Ghazali berpendapat bahwa hanya dengan membaca doa tersebut tidak akan mungkin menghapus dosa manusia di hadapan Allah SWT.
Pasalnya, syarat terhapusnya dosa yakni menyadari kesalahan dengan sungguh-sungguh, menyesali sepenuhnya, bertobat, tidak mengulangi kesalahan, serta menghiasi diri dengan iman dan amal saleh.
Dengan demikian, berdasarkan pendapat Imam Ghazali membaca doa akhir tahun tidak mutlak menghapus dosa. Sebagaimana keterangannya berikut:
“Jadi, amalan dan wirid di atas sifatnya hanya sebagai pengingat bagi kita, bukan tujuan, dan bukan syarat mutlak terhapusnya dosa.” (Imam Ghazali, Ihya’, 1352-1933, jl. IV, Kitab al-Taubat).
Sepanjang penelusuran Tim infoSulsel melalui berbagai buku dan sumber online, tidak ditemukan hadits sahih dan dalil Al-Qur’an yang menjelaskan tentang keutamaan membaca doa akhir tahun dapat ampunan dosa selama setahun penuh.
Menukil buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamaedan MA, berikut bacaan doa akhir tahun lengkap Arab, Latin, dan artinya:
اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتَبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَانَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْتَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيمُ.
Arab Latin: Allaahumma maa ‘amiltu min ‘amalin fii haadzihis sanati maa nahaitanii ‘anhu wa lam atub minhu, wa halumta fiihaa ‘alayya bi fadhlika ba’da qudratika ‘alaa ‘uquubatii, wa da’autanii ilat taubati min ba’di jaraa-atii ‘alaa ma’shiyatik. Fa innistaghfartuka faghfir-lii wa maa ‘amiltu fiihaa mimmaa tardhaa, wa wa’attanii ‘alaihits tsawaaba, fa as-aluka an tatagabbala minnii wa laa taqtha’ rajaa-ii minka yaa kariim.
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu, sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Mengutip laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), doa akhir tahun Hijriah dianjurkan dibaca setelah salat Asar hingga sebelum Magrib, pada 29 Dzulhijjah 1446 H. Sebagaimana sistem penanggalan Islam yakni pergantian hari dimulai saat masuk waktu Maghrib, bukan pukul 00.00 seperti dalam kalender Masehi.
Di tahun ini, 29 Dzulhijjah 1446 H bertepatan dengan Kamis, 26 Juni 2025. Dengan demikian, waktu yang tepat untuk membaca doa akhir tahun adalah pada Kamis sore, antara salat Asar dan Magrib, yakni menjelang masuknya tahun baru 1447 Hijriah.
Demikianlah ulasan mengenai keutamaan doa akhir tahun dalam Islam. Semoga bermanfaat!
