Pria bernama Arifin dilantik sebagai Lurah Bukaka di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), setelah 22 tahun mengabdi membawa mobil sampah. Arifin tak menyangka dirinya ditunjuk sebagai lurah sehingga tidak mempersiapkan seragam untuk pelantikan.
Arifin secara resmi dilantik sebagai Lurah Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 15.30 Wita. Ia dilantik bersama 108 pejabat eselon III dan IV oleh Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.
“Saya kaget karena langsung dipanggil untuk dilantik sebelum salat Jumat. Padahal tidak ada persiapan apa-apa, baju saja saya pinjam baju untuk ikut dilantik,” ujar Arifin kepada infoSulsel, Sabtu (17/5).
Arifin mengaku memang pernah ditawari oleh Andi Asman sebagai lurah. Namun dia menganggap tawaran tersebut cuma candaan bupati hingga akhirnya dirinya benar-benar dilantik sebagai lurah.
“Pernah ditawari dulu sama Pak Bupati jadi lurah, saya jawab saya prinsipnya di mana saja ditempatkan untuk mengabdi selalu siap. Ternyata Pak Bupati betul-betul menjadikan saya lurah,” katanya.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Lebih lanjut, Arifin mengaku menjadi sopir mobil sampah sejak tahun 2003. Dia baru terangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN) pada 2029 dan masih bekerja sebagai sopir truk sampah.
“Tahun 2003 bulan November saya mulai bawa motor sampah sampai tahun 2009 dan terangkat jadi CPNS. Tetapi sampai sekarang masih saya bawa truk sampah,” bebernya.
Dia pun berjanji akan menjalankan tugas sebagai lurah dengan baik. Dia juga tak lupa berterima kasih kepada Bupati Bone atas kepercayaan yang diberikan.
“Terima kasih Bapak Bupati atas kepercayaannya. Saya akan mengabdi dan menjalankan tugas sebaik-baiknya,” sambung Arifin.
Kadis DLH Bone Dray Vibrianto mengungkapkan Arifin menjadi honorer petugas kebersihan sudah lama di DLH Bone. Setiap hari, dia mengabdikan dirinya untuk membersihkan sampah.
“Sudah puluhan tahun mi dia di kebersihan, mulai dari honor sampai sekarang. Memang dirinya sangat sadar akan kebersihan, dan tipe pekerja keras. Dia yang jadi sopir truk sampah, dan tidak pernah merasa malu,” ucapnya.
