Ibu muda berinisial N (25) membunuh bayinya yang masih berusia 2 bulan di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Ayah korban alias suami pelaku bernama Tiar Daeng Nassa datang ke kantor polisi hingga menangis histeris mengetahui kejadian tersebut.
Dalam video beredar, momen tersebut terjadi di Mapolsek Panakkukang pada Sabtu (5/7) dini hari. Tiar datang begitu mendapat informasi anaknya telah tiada setelah dibunuh istrinya sendiri.
Ayah korban tidak berada di rumah saat pembunuhan terjadi. Tiar bekerja di Kabupaten Gowa dan langsung ke kantor polisi setelah istrinya atau pelaku turut diamankan.
Tak kuasa menahan tangis, Tiar terduduk di lantai halaman Mapolsek Panakkukang. Dia ditenangkan oleh anggota keluarganya dan pihak kepolisian.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sementara pelaku pembunuhan masih dalam pemeriksaan di Polsek Panakkukang. Penyidik masih mendalami motif ibu muda membunuh anak kandungnya.
“Pelaku telah diamankan di Polsek Panakkukang beserta saksi yang ada pada saat kejadian,” ujar Panit Reskrim Polsek Panakkukang, Ipda Subhan kepada wartawan, Sabtu (5/7/2025).
Subhan mengatakan personel Polrestabes Makassar juga telah melakukan olah TKP. Jasad korban dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.
“Kami mendatangi tempat kejadian perkara kemudian dilakukan olah TKP oleh tim Inafis Polrestabes Makassar dan korban pembunuhan yaitu bayi dua bulan itu dilakukan autopsi,” tuturnya.
Subhan mengatakan, pelaku sempat mengalami depresi. Namun kondisi kejiwaan pelaku masih didalami tim Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar.
“Menurut keterangan dari saksi bahwa pelaku mengalami depresi atau gangguan kejiwaan, kemudian untuk pelaku sementara dilakukan pendampingan oleh DPPPA Kota Makassar,” jelas Subhan.
Sebelumnya diberitakan, Pembunuhan itu terjadi di Jalan Pampang, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Jumat (4/7) sekitar pukul 20.00 Wita. Korban meninggal setelah kepalanya dihantam menggunakan toples.
“Sempat kami tanya, cuma kata ibu korban dipukul pakai toples, bagian kepala. Tetapi untuk keterangan ini berubah-ubah,” ucap Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio kepada wartawan, Jumat (4/7).