Polisi menduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak mati tukang ojek bernama Misto alias Pak De Kumis di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Polisi kini mengejar pelaku usai mengevakuasi korban.
Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan dari hasil penyelidikan awal terdapat dugaan kuat bahwa aksi penembakan dilakukan oleh KKB. Hal itu juga diperkuat dengan pernyataan KKB di media sosial.
“Dugaan ini juga diperkuat dengan pernyataan mereka yang beredar di media sosial, di mana TPNPB Kodap XXVIII Yambi pimpinan Tenggamati Enumbi mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut. Tim akan terus mendalami dan memverifikasi kebenaran klaim tersebut,” kata Faizal dalam keterangannya, Jumat (19/9/2025).
Wakaops Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga menambahkan bahwa aparat gabungan tetap siaga penuh guna mencegah insiden serupa terulang. Pihaknya kini melakukan pendalaman terkait penembakan tersebut.
“Kami pastikan keamanan masyarakat tetap menjadi prioritas. Tim di lapangan akan terus bekerja untuk memberikan rasa aman bagi warga Puncak Jaya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengatakan korban tewas ditembak oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kampung Wundu, Distrik Yamo, Puncak Jaya, Senin (15/9) malam. Polisi baru mengevakuasi korban ke RSUD Mulia pada Rabu (17/9) pukul 07.00 WIT.
“Satgas Ops Damai Cartenz bersama Polres Puncak Jaya melaksanakan evakuasi terhadap jenazah almarhum Misto. Korban merupakan tukang ojek ditembak OTK,” kata Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Kamis (18/9).
Dia mengungkapkan dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, terdapat luka tembak di bagian leher korban. Namun tidak ditemukan proyektil bersarang di tubuh korban.
“Tim medis melakukan pemeriksaan dan memastikan korban mengalami luka tembak pada bagian leher belakang tembus ke rahang kanan. Dari hasil rontgen, tidak ditemukan proyektil bersarang di tubuh korban,” jelasnya.
