KKB Kalenak Murib Tembak Mati 3 Warga di Puncak gegara Istri Ketiga Selingkuh

Posted on

Polisi mengungkap motif kelompok kriminal bersenjata (KKB) Kalenak Murib menembak mati 3 warga sipil hingga 4 warga lainnya terluka di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Kalenak Murib murka karena mendapati istri ketiganya selingkuh.

“Berdasarkan keterangan saksi, aksi brutal tersebut dipicu oleh motif pribadi, di mana Kalenak Murib murka karena mendapati istri ketiganya berselingkuh,” kata Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Faizal mengungkapkan, istri ketiga Kalenak Murib berselingkuh dengan anak buahnya sendiri. Anak buah Kalenak Murib itu diketahui bernama Minanggen Wijangge.

“(Istri ketiganya selingkuh) Dengan salah satu anak buahnya bernama Minanggen Wijangge. Hal itu memicu sehingga membuat Kalenak Murib naik pitam,” bebernya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo, mengimbau warga agar tetap tenang dan mempercayakan kasus ini kepada aparat. Hingga saat ini, aparat keamanan terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan pemerintah distrik Yugumoak untuk mengamankan diri ke Distrik terdekat yang lain.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada aparat,” ujar Yusuf.

Diberitakan sebelumnya, KKB pimpinan Kalenak Murib menembak warga sipil dan membakar honai di Yugumoak, Kabupaten Puncak. Tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden itu, dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa penembakan dan pembakaran terjadi di Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak pada Rabu (18/6) sekitar pukul 09.00 WIT. Kalenak Murib dan 23 pasukannya memasuki Kampung Lambera pada Selasa (17/6) pukul 16.00 WIT, membawa setidaknya empat pucuk senjata api laras panjang.

“KKB pimpinan Kalenak Murib kembali berulah dengan menyerang warga sipil di Kampung Lambera. Tiga warga dinyatakan meninggal dunia, empat lainnya luka-luka, dan sedikitnya 11 honai dibakar,” kata Kaops Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani kepada wartawan, Jumat (20/6).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *