Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan investigasi terkait jatuhnya helikopter dengan nomor registrasi PK-IWS yang menewaskan 4 orang penumpang di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Investigasi dilakukan untuk mengetahui penyebab kecelakaan helikopter tersebut.
“Nah untuk penyebab helikopter milik Intan Angkasa Air Service tim KNKT sedang melakukan penyelidikan. Sudah ditangani KNKT tunggu saja prosesnya, apa penyebab dari kecelakaan tersebut,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika I Wayan Suyatna, kepada wartawan, Kamis (11/9/2025).
Suyatna mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait setelah jenazah keempat korban dievakuasi dari Distrik Jila. Menurutnya, pemulangan jenazah akan diurus pihak perusahaan.
“Belum kami dapat informasi mengenai kelanjutan pemakaman 4 korban. Nah setelah ini korban sudah merupakan tanggung jawab perusahaan,” bebernya.
“Mau dimakamkan sesuai dengan asal ataupun dikebumikan di Mimika kami belum dapat informasi terkait dengan korban,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, helikopter milik PT Intan Angkasa itu jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika pada Rabu (10/9). Tim SAR kemudian mengerahkan dua helikopter dan 10 personel ke lokasi bersama TNI-Polri, Kamis (11/9) pagi.
“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi empat jenazah korban ke Distrik Jila menggunakan helikopter milik Intan Angkasa,” ujar Kasi humas Polres Mimika Iptu Hempy kepada wartawan, Kamis (11/9).
Dia mengatakan jenazah keempat korban telah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika. Keempat korban yakni, Eko Puja (Pilot), Sudiarman (Teknisi), Zulkifli (Karyawan PTT), Herwanto (Pam PTT).
“Saat ini keempat korban sudah tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD guna dilakukan visumluar,” katanya.