Tim SAR gabungan menemukan korban terakhir pemancing ikan bernama Alfito (23) yang hilang di perairan Kabupaten , Sulawesi Tenggara (Sultra). Alfito ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Iya, benar korban terakhir ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Kendari Amiruddin dalam keterangannya, Selasa (11/11/2025).
Korban ditemukan sekitar 1,89 mil laut dalam pencarian hari ketiga pada Selasa (11/11) sekitar pukul 09.15 Wita. Korban ditemukan dalam keadaan terapung.
“Ditemukan dalam keadaan terapung sekitar 1,89 mil laut dari LKP (lokasi korban dilaporkan hilang),” bebernya.
Korban ditemukan saat pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi kecelakaan laut hingga menggunakan drone. Tim juga menyusuri pohon bakau.
“Fokus pencarian juga dilakukan di kawasan pohon bakau dan muara jembatan Kali Merah hingga di perempangan,” tuturnya.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke RS Antam Pomalaa untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan ditemukannya seluruh korban, operasi SAR di perairan Totobo Kolaka dinyatakan selesai dan ditutup.
“Tadi langsung dievakuasi jenazahnya ke RS Antam Pomalaa untuk diserahkan ke pihak keluarga,” beber Amiruddin.
Sebelumnya diberitakan, enam pemancing ikan dihantam ombak di perairan Kabupaten Kolaka pada Minggu (9/11). Empat korban lebih dulu dievakuasi dalam kondisi selamat.
“Saat itu tiba-tiba gelombang menghantam mereka yang sedang memancing menggunakan longboat,” ujar Amiruddin dalam keterangannya.
Setelah pencarian, satu korban hilang bernama Andika ditemukan meninggal pada Senin (10/11). Korban ditemukan dalam tewas terapung sekitar 2,5 mil laut arah timur dari titik awal dilaporkan hilang.
