Kronologi 3 Pemuda di Makassar Ketahuan Nyabu Usai Bikin Laporan Begal Palsu

Posted on

Tiga pemuda bernama Adrian (21), Chaidir (20), dan Reza (26) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terpaksa berurusan dengan hukum gegara ketahuan nyabu usai membuat laporan begal palsu. Laporan dibuat oleh Adrian dan Chaidir karena takut motor yang dipinjam Reza dibawa kabur hingga dimintai tanggung jawab.

Kasus bermula ketika ketiga pemuda tersebut bersama-sama mengonsumsi sabu di Jalan Veteran, Makassar, Senin (26/5). Karena merasa sabu yang digunakan tidak cukup, mereka lalu memesan lagi, dan Reza ditugaskan untuk mengambilnya dengan menggunakan motor yang dipinjam Andrian dari temannya.

“Jadi kronologisnya Adrian, Chaidir, dan Reza Kalajengking sama-sama menikmati sabu, berteman. Namun setelah itu, karena merasa tidak cukup sabunya, jadi Reza ini meminjam motornya Adrian untuk kembali ambil tempelan sabu temannya,” ujar Kapolsek Tallo Kompol Syamsuardi kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Syamsuardi mengatakan, Reza tak kunjung kembali setelah tiga jam, sehingga membuat Adrian dan Chaidir panik dan khawatir harus mengganti motor tersebut kepada pemiliknya. Karena itu, mereka menyusun skenario dan melapor ke Polsek seolah-olah menjadi korban begal.

“Namun berselang tiga jam menunggu tapi (Reza) tidak datang, akhirnya paniklah Andrian dan Chaidir. Sehingga dia menyusun skenario untuk melapor ke Polsek karena takut jangan sampai motor itu hilang dan disuruh ganti oleh pemiliknya,” kata Syamsuardi.

Adrian dan Chaidir melaporkan Reza sebagai pelaku begal tersebut. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Reza.

“Reza ini dituduh padahal berteman. Dia dituduh bahwa dia begal padahal faktanya dia pinjam motor Adrian untuk pergi ambil tempelan sabu,” sebutnya.

Dalam pemeriksaan, Reza rupanya sempat merasa dikejar oleh dua orang yang dikiranya adalah polisi. Sehingga ia memilih meninggalkan motor dan melarikan diri.

“Terbongkar ini setelah kami ambil Reza, barulah mengaku dan kemudian kami panggil pelapor. Ternyata betul, karena pelapor itu adalah Andrian dan Chaidir sudah mengklarifikasi bahwa benar mereka berteman,” jelas Syamsuardi.

“Cuma takut dia jangan sampai disuruh ganti motor ini, makanya dia bikin skenario bahwa dia barusan dibegal, padahal faktanya tidak,” lanjut dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *