Anggota TNI Angkatan Udara (AU) berinisial Prada ANP diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Prada ANP dikeroyok saat berboncengan motor dengan istrinya dan hendak menuju ke rumah mertua.
Peristiwa itu terjadi di depan Perumahan Mutiara Mandai Indah, Kecamatan Mandai, pada Rabu (9/7) dan baru dilaporkan istri korban, berinisial YU (20) ke Polres Maros, Minggu (3/8). Dalam laporannya, YU menyebut bahwa suaminya dikeroyok oleh sejumlah orang yang dipimpin oleh pria berinisial AB.
“Di depan Perumahan Mutiara Mandai Indah, awalnya korban bersama pelapor ingin ke rumah mertuanya di Kompleks Auri Jalan Sabre III. Namun, setelah pelapor berada di TKP datang sekelompok orang mengadang yang diketahui salah seorang berinisial AB,” ujar Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda Marwan Afriady kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).
Marwan mengungkapkan, pria berinisial AB itu kemudian mencekik leher dari Prada ANP. Setelah itu, beberapa rekannya diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban terjatuh ke aspal.
“Salah seorang pelaku yang diketahui berinisial AB langsung memegang leher korban, kemudian bersama rekan-rekannya memukul dan menyeret korban hingga jatuh ke aspal,” ungkapnya.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami memar pada bagian paha sebelah kiri, sakit pada bagian leher dan kepala,” tambah Marwan.
Marwan mengatakan, aksi ini baru dapat dihentikan setelah anggota dari POM AU tiba di lokasi. Korban lalu diamankan dan dievakuasi oleh personel POM AU.
“Setelah itu, sekitar 5 menit (usai pengeroyokan) kemudian datang personel POM AU mengamankan korban,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, anggota TNI AU Prada ANP diduga dikeroyok sejumlah orang di Maros. Kasus tersebut kini dilaporkan oleh istri korban berinisial YU ke pihak kepolisian.
“Benar, kami telah menerima laporan dugaan pengeroyokan terhadap seorang pria berinisial ANP yang merupakan anggota TNI AU. Laporan dibuat oleh istrinya,” ujar Kasubsi Penmas Polres Maros Ipda Marwan Afriady saat dikonfirmasi, Senin (4/8).
