Kronologi Pemuda Bone Tikam 2 Warga di Acara Pesta Panen hingga 1 Tewas

Posted on

Pemuda berinisial DM (23) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), menikam dua pria inisial FP (33), dan RS (23) saat acara pesta panen. Korban RS meninggal di lokasi sementara FP masih dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Ujung, Desa Parippung, Kecamatan Barebbo, Bone pada Minggu (19/10) sekitar pukul 17.00 Wita. Pelaku menghadiri pesta panen dengan acara lomba balap motor setoba di desa tersebut bersama temannya inisial AM (21).

Kasat Reskrim Polres Bone AKP Alvin Aji Kurniawan mengatakan saat di lokasi, pelaku mendapati warga sedang pesta minuman keras (miras). Pelaku pun ikut menenggak miras bersama warga.

“Pelaku duduk sambil menikmati miras juga. Sekitar 30 menit pelaku keluar ke arah motor miliknya di parkirkan sambil membakar sebatang rokok dan korban RS yang tidak dikenali pelaku menghampirinya menanyakan maksud pelaku datang di acara itu,” katanya.

Pelaku kemudian mengaku mencari temannya bernama Awal yang merupakan warga desa setempat. Namun korban RS tiba-tiba menghunuskan badiknya ke pelaku sebelum kembali melanjutkan pesta miras.

“RS menanyakan kepada pelaku, apa kamu ambil di sini, siapa kamu cari? Kemudian pelaku mengatakan saya temannya Awal, saya cari Awal. Setelah itu RS menghunuskan badiknya dan tidak mengenai pelaku, kemudian RS kembali melanjutkan pesta miras,” sambung Alvin.

Alvin menuturkan pelaku tidak terima dengan perbuatan korban RS dan pulang mengambil badik. Selanjutnya, pelaku langsung mendatangi korban RS dan menanyakan maksudnya menghunuskan badik.

“Pelaku menghampiri RS dan mengatakan kenapa tadi, ada masalah apa tadi? Korban menjawab tidak ada masalah, dan pelaku melanjutkan menonton acara pesta panen,” sebutnya.

Tak berselang lama, pelaku ke tempat parkir motor miliknya. Pada saat itu rekan-rekan korban RS juga berada di tempat parkir. Korban FP tiba-tiba memukul kepala pelaku DM dari arah belakang menggunakan kepalan tangan.

“Pelaku (DM) yang tidak terima dengan hal tersebut langsung menghunuskan badiknya yang terselip di pinggangnya dan mengenai pinggang korban (FP) sebanyak 1 kali, FP langsung lari,” bebernya.

“Kemudian dari arah belakang korban RS memukul kepala pelaku menggunakan helm hingga pelaku langsung mengejar korban (RS) dan langsung menusuk dada bagian bawah beberapa kali tusukan hingga korban meninggal dunia. Sedangkan FP masih dirawat di RS Pancaitana,” lanjutnya.

Polisi yang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan DM. Selain itu, polisi juga mengamankan AM karena kedapatan membawa senjata tajam.

“Ada dua pelaku yang diamankan sekarang. Rekan dari DM yakni AM mengalami luka pukulan dan tidak terima yang dialami hingga mengambil 1 keris berukuran pendek, dan pada saat itu pelaku juga langsung diamankan oleh polisi,” jelasnya.