Kumpulan Doa setelah Sholat Dhuha: Arab, Latin, dan Artinya

Posted on

Membaca doa merupakan salah satu rangkaian pelaksanaan ibadah sholat dhuha. Doa tersebut dapat dipanjatkan untuk memohon kelapangan rezeki, kemudahan urusan, serta keberkahan Allah SWT.

Lantas, bagaimana bacaan doa setelah sholat dhuha yang baik dan benar?

Nah, berikut infoSulsel menyajikan bacaan doa setelah sholat dhuha lengkap Arab, Latin, dan artinya. Artikel ini dilengkapi dengan bacaan doa pilihan lainnya setelah sholat dhuha.

Simak, yuk!

Menukil buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Ibnu Watiniya, terdapat dua bacaan doa yang dianjurkan untuk diamalkan setelah sholat dhuha. Berikut bacaannya:

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاتُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَشِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبُهُ وَإِنْ كَانَ قَلِيْلًا فَكَثَرْهُ بِحَقِّ ضُحَابِكَ وَبَهَابِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ

Arab Latin: Allaahumma innadd dhuha’a dhuha’uka, wal bahaa baha’uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka.

Allaahumma in kaana rizqii fis samaa’i, fa anzilhu. Wa in kaana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kaana mu’assiran, fa yassirhu. Wa in kaana haraaman, fa thahhirhu. Wa in kaana ba’idan, fa qarribhu wa in kaana qaliilan fakats-tsirhu bi haqqi dhuha’ika, wa baha’ika, wa jamaalika, wa quwwatika, wa qudratika. Aatinii maa aataita ‘ibaadakash shalihiin.

Artinya: “Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu.

Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Selanjutnya membaca doa berikut sebanyak 40 atau 100 kali:

اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ. رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Allaahumma bika ushaawilu, wa bika uhaawilu, wa bika uqaatilu. Rabbighfir lii, warhamnii, watub ‘alayya. Innaka antat tawwaabur rahiim.

Artinya: “Ya Allah, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Ya Allah, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.”

Setelah membaca doa di atas, umat muslim juga bisa membaca doa-doa pilihan lainnya terkait kelancaran rezeki. Berikut ini kumpulan doa pilihan setelah sholat dhuha dihimpun dari buku Tuntunan Shalat Dhuha oleh H Sayuti:

اللَّهُمَّ رَبَّنَا انْزِلُ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِّنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لأَوَّلِنَا وَاخِرِنَا وَءَايَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَانتَ خَيْرُ الرَّزِقِينَ .

Arab Latin: Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maa-i-datam minassamaa-i takuunu lanaa ‘iidal li-awwalinaa wa aakhiriina wa aayatam minka warzuqnaa wa anta khairurraziqiin.

Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami dan bagi orang-orang yang datang sesudah kami, dan (turunkanlah) tanda kekuasaan Mu, beri rejekilah kami, karena Engkaulah sebaik-baik Pemberi rezeki.” (QS. al-Maidah 114.)

اللَّهُمَّ إِنِّي ضَعِيفٌ فَقَونِي وَإِنِّي ذَلِيْلٌ فَأَعِزَّنِي وَإِنِّي فَقِيرٌ فَأَغْنِنِي يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Arab Latin: Allahumma inni dha’iiifun faqawwinii wa innii dzaliilun fa-a’izzanii wa innii faqiirun fa-aghninii yaa arhamar raahi- miin

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku ini lemah, maka kuatkanlah. Aku ini hina, maka muliakanlah. Dan aku ini fakir, maka kayakanlah. Ya Allah Dzat Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

اللهُمَّ إِنَّا نَسَأَلَكَ سَلَامَةً فِي الدِّينِ وَعَافِيَةً فِي لجَسَدِ وَزِيَادَةً فِي الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِي الرِّزْقِ وَتَوْبَةٌ قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ

Arab Latin: Allaahumma innaa nas aluka salaamatan fiddiini wa’aafiyatan fil jasadi waziyaa datan fil’ilmi wabara katan firrizqi watau batan qablal mauti warahmatan ‘indal mauti wamagh firatan ba’dal mauti wannajaata minan naari wal’afwa ‘indal hisaabi.

Artinya: “Ya Allah, kami meminta kepadaMu keselamatan dalam agama, kesehatan dalam tubuh, tambahnya ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, ampunan setelah mati, selamat dari neraka, dan pengampunan ketika dihisab.”

يَا مُرَبِّي نَفَقَاتِ أَهْلِ التَّقَى وَمُضَاعِفَهَا، وَيَا سَائِقَ الْأَرْزَاقِ سَحَا إِلَى الْمَخْلُوقِينَ . وَيَا مُفْضِلَنَابِالْأَرْزَاقِ بَعْضَنَا عَلَى بَعْضٍ سُقِنِي وَوَجْهُنِي فِي تِجَارَتِي هُذِهِ إِلَى وَجْهِ عَلَيَّ عَاصِمٍ شَكُورٍ أَخْدُهُ بِحُسن شُكُرَ لِتَنْفَعَنِي بِهِ وَتَنْفَعَ بِهِ مِنِّي .

Arab Latin: Yaa murabbiya nafaqaati ahlit tuqaa wa mudhaa’ifahaa, wa yaa saa-iqal arzaaqi sahan ilal makhluuquin, wa yaa mufhdilanaa bil arzaaqi ba dhanaa ‘alaa ba’dh, suqnii wa wajjihnii fii tijaaratii hadzihi ilaa wajhi ghinan ‘aashimin syakuur. aakhudzuhu bihusni syukril litanfa’anii bihi wa tanfa’a bihi minnil.

Artinya: “Wahai Dzat Yang mengurus, mengatur dan melipat- gandakan nafkah ahli takwa: wahai Dzat Yang membagi rezeki kepada para makhluk. Wahai Dzat Yang melebihkan rezeki sebagian di antara kami di ales sebagian yang lain. tuntun dan hadapkanlah aku dalam bisnisku ini kepada Dzat Yang Maha Kaya, Yang Maha Menjaga dan Maha Penerima syukur. Aku melakukan ini dengan rasa syukur yang baik agar Engkau memberikanku manfaat Engkau mendatangkan manfaat dengannya karena aku.”

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفَقْرِ وَالقِلَّةِ وَالذِلَّةِ وَاعْوذُ بِكَ مِنْ لَنْ أَظْلَمَ أَوْ أَظْلَمَ

Arab Latin: Allahumma inni a-‘uudzubika minal faqri wal qillati wadzdzillati wa a- ‘udzubika min an azhlama au uzhlama.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kefakiran, kekurangan, dan kehinaan. Dan aku berlindung kepadaMu dari mendzalimi orang lain atau didzalimi. (HR. Abu Dawud, Nasai, dan lainnya.)

Demikianlah kumpulan doa setelah sholat dhuha yang dapat diamalkan untuk meminta kelancaran rezeki. Semoga bermanfaat!

Doa setelah Sholat Dhuha

Doa Pilihan Setelah Sholat Dhuha

1. Doa Memohon Rezeki Melimpah

2. Doa Minta Kekuatan dan Kekayaan

3. Doa Sapu Jagat

4. Doa agar Usaha Maju dan Beruntung

5. Doa agar Terbebas dari Kemiskinan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *