Kumpulan Doa Setelah Sholat Dhuha yang Mustajab

Posted on

Sholat dhuha adalah sholat sunah yang dilaksanakan ketika waktu dhuha. Waktu dhuha sendiri adalah waktu ketika Matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbitnya matahari sampai masuknya waktu dzuhur.

Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Sholat Sunah Superkomplet yang disusun oleh Ibnu Watiniyah, anjuran sholat sunah dhuha terdapat pada sejumlah hadits. Salah satunya adalah hadis riwayat Bukhari dan Muslim, yakni:

أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوْتَ: صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَصَلَاةِ الضُّحَى، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ.

Artinya: “Kekasihku (Rasulullah) telah berwasiat kepadaku tentang tiga perkara agar jangan aku tinggalkan hingga mati: Puasa tiga hari setiap bulan, sholat dhuha dan tidur dalam keadaan sudah mengerjakan sholat witir.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Selain melaksanakan sholat, umat Islam juga dianjurkan untuk memanjatkan doa setelahnya. Ada berbagai doa mustajab yang dapat dipanjatkan, termasuk memohon untuk kelancaran dan keberkahan rezeki dari Allah SWT.

Nah, simak kumpulan doa setelah sholat dhuha yang dapat dipanjatkan di bawah ini. Yuk amalkan!

Berikut doa yang dibaca setelah melaksanakan sholat dhuha:

اللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاتُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعَشِرًا فَيَسِرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرَبُهُ وَإِنْ كَانَ قَلِيلًا فَكَثَرْهُ بِحَقِّ ضُحَابِكَ وَبَهَابِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِينَ.

Arab Latin: Allahumma innadd dhuhaa dhuha’uka, wal baha’a bahaʻuka, wal jamala jamáluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Allahumma in kâna rizqi fis sama’i, fa anzilhu. Wa in kana fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kana mu’assiran, fa yassirhu. Wa in kana haraman, fa thahhirhu. Wa in kana ba’idan, fa qarribhu wa in kâna qalilan fakats-tsirhu bi haqqi dhuhaika, wa baha’ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudratika. Åtinî mâ âtaita ‘ibadakash shalihin.

Artinya: “Ya Allah, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan- Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Ya Allah, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Apabila jauh, dekatkanlah. Kalau sedikit, perbanyaklah, dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Ya Allah, berikanlah kepadaku apa yang Engkau anugerahkan kepada hamba-hamba- Mu yang saleh.”

Kemudian, dilanjutkan dengan membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَى إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Arab Latin: Allahumma bika ushawilu, wa bika uhawilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir li, warhamni, watub ‘alayya. Innaka antat tawwabur rahim.

Arab Latin: Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.” (Dibaca 40 atau 100 kali)

Selain itu, juga terdapat doa lainnya yang disampaikan oleh ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Dikutip dari laman Rumaysho, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia menceritakan bahwa setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyelesaikan sholat Dhuha, beliau mengucapkan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

Arab Latin: Allohummaghfir-lii wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohiim

Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang) sampai beliau membacanya seratus kali.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.)

Tak hanya itu, masih ada beberapa doa pilihan lainnya yang bisa dibaca setelah melaksanakan sholat dhuha. Berikut ini adalah doa-doa yang dikutip dari buku Tuntunan Shalat Dhuha yang disusun oleh H Sayuti:

رَبَّنَا افتح بيننَا وَبَيْنَ قَوْمِنَا بِالْحَقِّ وَأَنتَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ

Arab Latin: Rabbanaftah bainanaa wa baina qauminaa bil-haqqi wa anta khairul faathihiin.

Artinya: Ya Tuhanku, berilah keputusan antara kami dan kaum kami dengan adil dan Engkaulah pemberi keputusan yang sebaik-baiknya.

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ انْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوحَاتُ يَا بَاسِطَ الذِي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ ابْسُطُ عَلَى رِزْقًا كَثِيرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوقَ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Arab Latin: Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin ‘adada anwaa’irrizqi walfutuuhaati, yaa Baasithalladzi yabsuthur-rizqan katsiiran min kulli jihatin min khazaa’ini rizqika bighairi minnatin makhluuqin bifadhlika wakaramika wa ‘alaa aalihi washahbihii wasallam.

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kita Nabi Muhammad sebanyak aneka rupa rizki. Wahai Dzat yang meluaskan rizki kepada orang yang dikehendaki tanpa hisab. Luaskan dan banyakkanlah rizqiku dari setiap penjuru dari perbendaharaan rizkiMu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahanMu juga, dan limpahkanlah pula rahmat dan salam atas keluarga dan para sahabat beliau.

رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Arab Latin: Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wa hayyi’ lanaa min amrinaa rasyadaa.

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami rahmat dari sisiMu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّ وَ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Arab Latin: Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘ammaa yashifuun. Wa salaamun ‘alal-mursaliin. Walhamdulillaahi rabbil-‘aalamiin.

Artinya: Semoga shalawat dan salam tetap terlimpahkan kepada junjungan kami, Muhammad, keluarga, dan sahabat-sahabatnya. Mahasuci TuhanMu, Tuhan Yang Maha Mulia, dari segala apa yang mereka sifatkan, dan keselamatan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

Itulah doa sholat dhuha lengkap Arab, Latin dan artinya. Semoga bermanfaat!

Doa Setelah Sholat Dhuha #1

Doa Sesudah Sholat Dhuha #2

Kumpulan Doa Setelah Sholat Dhuha yang Mustajab

1. Doa Mohon Keputusan yang Baik

2. Doa Memohon Rizki dari Segala Arah

3. Doa Mohon Petunjuk Jalan yang Lurus

4. Doa Akhir Doa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *