Kurir paket berinisial A (26) di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menikam seorang konsumen inisial AN (23). Pelaku diduga tersinggung dengan status korban di media sosial (medsos).
“Iya benar, korban ditikam pelaku, pelaku sudah kita amankan,” ujar Kasatreskrim Polres Konawe AKP Abdul Azis Husein Lubis kepada infocom, Minggu (6/7/2025).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Penikaman itu terjadi di kompleks perkantoran Pemkab Konawe, Kelurahan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha, Konawe, Jumat (4/7) malam. Pelaku diduga tidak terima dengan pernyataan korban di media sosial.
“Kalau motif penikaman itu karena pelaku tersinggung dengan status korban di sosial media, kalau soal asmara itu tidak ada informasinya,” kata Azis.
Azin mengatakan dalam statusnya, korban meminta warga agar tidak menggunakan jasa pelaku untuk mengirim paket. Alasannya, pelayanannya kurang bagus.
“Status korban ini meminta warga tidak usah pakai jasa kurir pelaku. Pelaku pun tersinggung,” ungkapnya.
Lanjut Azis, pelaku dan korban bertemu di kompleks perkantoran untuk membahas persoalan tersebut. Namun keduanya terlibat cekcok, berujung pelaku mengeluarkan pisau yang dibawanya.
“Mereka cekcok dulu, setelah itu pelaku menikam korban di bagian pinggangnya. Setelah penikaman, korban dilarikan ke rumah sakit,” bebernya.
Polisi yang mendapatkan laporan penikaman tersebut lalu bergerak melakukan penyelidikan. Pelaku kemudian diamankan di rumahnya pada Sabtu (5/7).
“Pelaku sudah kita tahan dan masih menjalani pemeriksaan,” pungkasnya.
