Hymne Guru menjadi salah satu lagu wajib yang akan dinyanyikan saat upacara Hari Guru Nasional (HGN) pada 25 November 2025. Lagu ini bukan sekadar serangkaian nada dan kata, tetapi sebuah penghormatan mendalam bagi para pendidik yang telah memberikan ilmu, bimbingan, serta keteladanan sepanjang perjalanan bangsa.
Lantai bagaimana lirik Hymne Guru?
Hymne Guru merupakan lagu ciptaan Sartono. Lagu ini memuat lirik yang sarat makna tentang ketulusan, pengorbanan, dan pengabdian seorang guru.
Setiap baitnya menggambarkan betapa besar peran guru dalam mendidik, membimbing, serta menginspirasi perjalanan hidup banyak murid. Maka dari itu, mengetahui dan menghafal liriknya secara lengkap menjadi penting terutama menjelang peringatan HGN.
Bagi infoers yang turut menyanyikannya, berikut ini lirik Hymne Guru sebagai panduan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Berikut lirik “Hymne Guru” dalam Pedoman Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Guru Nasional 2025 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI:
“Hymne Guru”
Ciptaan: Sartono
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan ku ukir
Di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia
Lirik Hymne Guru di atas merupakan versi terbaru setelah mengalami perubahan pada tahun 2007 silam. Bagian yang diubah adalah frasa paling akhir yakni ‘tanpa tanda jasa’ yang kemudian diganti menjadi ‘pembangun insan cendekia’.
Perubahan lirik ini ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) Persatuan Guru Republik Indonesia Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27 November 2007.
