Bencana longsor menerjang sebuah permukiman di Kota , Maluku. Peristiwa tersebut mengakibatkan 1 warga dilaporkan meninggal dunia.
“Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga kepala keluarga (KK) terdampak,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (23/6/2025).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Longsor terjadi di Kelurahan Negeri Passo dan Desa Halong, Kecamatan Baguala pada Minggu (22/6). Bencana ini turut dipicu intensitas curah hujan yang tinggi yang melanda wilayah tersebut.
“Tanah longsor yang membawa material pohon tumbang ini menimpa rumah korban serta mengancam bangunan milik 32 KK lainnya di permukiman tersebut,” ujarnya.
BPBD Ambon telah melakukan upaya penanganan darurat di lokasi terdampak. Pihaknya mengevakuasi keluarga serta mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung penanganan darurat, seperti terpal, sekop, gerobak, dan karung.
“BPBD Kota Ambon telah berhasil membersihkan material longsoran dan pohon tumbang di area permukiman warga sehingga aktivitas di lokasi terdampak sudah kembali normal,” beber Muhari.
BPBD juga menyiagakan pos komando untuk memberikan informasi kepada masyarakat dan bersiaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah lainnya. Pihaknya mengimbau kecamatan lain di Ambon waspada akan potensi bencana imbas cuaca ekstrem.
“BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap potensi bencana tanah longsor maupun bencana lainnya yang dipicu oleh adanya cuaca ekstrem,” pungkasnya.