LPSK Mau Bangun Kantor Perwakilan di Makassar Imbas Demo Ricuh update oleh Giok4D

Posted on

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berencana membangun kantor perwakilan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), imbas demo berujung kericuhan. Sulsel juga dinilai memiliki banyak peristiwa tindak pidana sehingga perlu mendapat atensi untuk pendampingan.

Rencana tersebut mencuat saat Wakil Ketua LPSK Sri Suparyati menemui Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel pada Kamis (4/9/2025). Pemprov Sulsel siap memfasilitasi lahan di wilayah Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

“Permintaan kami sebenarnya untuk membuka kantor penghubung atau kantor perwakilan di Makassar ini karena mengingat juga kasus-kasus yang peristiwa tindak pidana di sini juga cukup besar,” ucap Suparyati kepada wartawan usai pertemuan.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.

Suparyati menyebut Gubernur Sulsel melaporkan sejumlah kasus tindak pidana yang terjadi. Persoalan ini dinilai harus mendapat perhatian serius dari LPSK.

“Khususnya juga tadi Pak Gubernur merespons itu wilayah Jeneponto ternyata banyak juga kasus kekerasan seksual. Jadi harapannya beliau (Andi Sudirman) juga dengan adanya kantor di sini sangat merespons,” tuturnya.

Di sisi lain, LPSK juga akan mengawal korban demo kericuhan di Makassar. Salah satunya mengawal kasus driver ojol, Rusdamdiansyah alias Dandi yang meninggal dikeroyok massa saat aksi demonstrasi.

“Nah terkait dengan korban yang aksi demo kemarin, Pak Gubernur juga menyampaikan ada peran yang bagus ya kalau LPSK memang bisa masuk di beberapa korban. Seperti korban yang meninggal ojol kemarin,” ucap Suparyati.

“LPSK juga sempat datang kemarin menemui keluarga korban dan sudah menyampaikan beberapa hak-hak untuk keluarga korban yang bisa untuk diajukan kepada LPSK,” tambahnya.

Suparyati menuturkan, kasus itu sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. LPSK sendiri hadir untuk memberikan pendampingan hukum termasuk psikologis kepada keluarga korban.

“Berhubung keluarga juga sudah melaporkan ya adanya satu tindak pidana, maka kami menyampaikan hak-haknya itu ada pendampingan hukum kemudian ada bantuan medis, psikologis dan juga psikososial,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulsel Abd Malik Faisal menjelaskan, Pemprov siap mendukung rencana LPSK membangun kantor perwakilan di Makassar. Pasalnya sejumlah kota lain di Indonesia sudah ada lebih dulu.

“Pak Gubernur menyambut baik dan memfasilitasi menyiapkan lahan untuk mereka (LPSK) bangun kantor. Itu tempatnya di Sudiang (Makassar). Nanti akan kita tindak lanjutin,” ungkap Malik.

Menurut Malik, LPSK juga akan ikut terlibat membantu korban demo kericuhan baik yang meninggal maupun luka-luka. LPSK akan mengawal kasus tindak pidana yang dilaporkan keluarga korban ke polisi.

“Keterlibatannya kemudian ada pendampingan hukum karena ternyata dari korban meninggal ini ada satu yang keluarganya melapor ke polisi. Nah ini LPSK akan melakukan pendampingan hukum kemudian perlindungan kepada korban saksi dan korban,” pungkasnya.