Polisi mengamankan enam remaja yang kerap membuat konten aksi freestyle motor di jalanan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga membahayakan pengguna jalan lain. Mereka diamankan saat tengah melakukan konvoi di malam hari.
“Kami patroli di perbatasan Manggala dan Panakkukang, memeriksa pengendara motor yang bergerombol dan tidak memakai helm pada malam hari. Hasilnya, kami mengamankan tiga motor dan enam remaja yang tidak menggunakan helm,” ujar Kasat Samapta Polrestabes Makassar, Kompol Joko Pamungkas kepada wartawan, Minggu (15/6/2025).
Keenam remaja tersebut dijaring saat polisi melakukan patroli rutin di Jalan Batua Raya pada Minggu (15/6) dini hari. Para remaja ini mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan, lalu tidak menggunakan helm dan juga kelengkapan berkendara tidak sesuai standar berlalu lintas.
Joko mengatakan, dari hasil pemeriksaan remaja tersebut diketahui kerap membuat konten-konten di sosial media dengan membuat aksi freestyle motor di jalanan yang membahayakan dan meresahkan masyarakat.
“Setelah kita geledah, ada beberapa barang ya termasuk HP dan ternyata kami lihat, kami cocokkan bahwa di viral juga dia sering melakukan freestyle atau perlakuan-perlakuan yang tidak mengenakan dalam mengendarai kendaraan sehingga dapat meresahkan masyarakat,” katanya.
Lanjut Joko, para remaja tersebut kerap membuat konten freestyle untuk dibagikan kepada para remaja lainnya. Mereka melakukan promosi terhadap rekan kelompok motornya dan juga mengajak remaja lainnya untuk melakukan aksi serupa di jalanan.
“Dia mengupload ini untuk membanggakan dirinya dan juga promosi terhadap timnya. Agar tim-tim lain bisa mengikuti dia dan juga ada kesan untuk rolling di tiap malam di Makassar,” ungkapnya.
Guna proses hukum lebih lanjut, keenam remaja beserta tiga motor yang dijaring langsung diserahkan ke Satuan Lalu Lintas Polrestabes Makassar untuk ditindaklanjuti.