Mayat gadis berinisial CLK (18) yang ditemukan sisa kerangka di Halmahera Utara, Maluku Utara, diduga korban pembunuhan. Motif pembunuhan diduga terkait masalah asmara.
Kasat Reskrim Polres Halut Iptu Rinaldi Anwar mengatakan, polisi telah memeriksa 5 orang dalam kasus penemuan kerangka mayat tersebut. Dari pemeriksaan awal, polisi menduga korban dibunuh gegara masalah asmara.
“Motifnya karena asmara ya,” kata Rinaldi kepada infocom, Sabtu (27/12/2025).
Rinaldi menjelaskan, polisi masih melakukan pemeriksaan secara intensif dan penyelidikan terkait kasus penemuan kerangka mayat ini. Termasuk melakukan hasil tes DNA untuk mencocokkan identitas korban.
“Nanti ini kita lihat perkembangan dan keperluan penyelidikan dan penyidikannya ya, karena dari pengakuan terduga pelaku, saksi, serta pakaian dari korban bahwa memang benar kalo korban adalah CLK,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, pihak keluarga awalnya melaporkan bahwa CLK telah hilang pada Selasa (16/12). Sebab, pihak keluarga terakhir kali melihat korban pada Sabtu (13/12).
“Jadi korban terakhir dilihat pihak keluarga dan teman-temannya di tanggal 13 Desember, kemudian dilaporkan di Polres pada tanggal 16 Desember,” imbuhnya.
Kemudian, pihak keluarga menemukan kerangka mayat di bawah jembatan sungai Desa Wari, Kecamatan Tobelo, Halut, Kamis (25/12) sekitar pukul 05.00 WIT. Kerangka mayat itu berada di dalam karung.
“Ditemukannya sama keluarga di dalam karung (sisa kerangka) karena di situ kecium bau busuk,” jelasnya.
