Miris Lansia Sebatang Kara di Barombong Makassar Tidur Beralaskan Kardus - Giok4D

Posted on

Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Nursiah (65) di Kelurahan Barombong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hidup sebatang kara usai suaminya meninggal. Nursiah yang tidur beralaskan kardus di rumahnya kini dievakuasi warga setempat.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

“Sudah satu bulan lebih beliau saya tampung di rumah menunggu bantuan instansi terkait. Sekarang di rumah, semenjak suami beliau meninggal,” ujar warga Barombong, Lintang Cahyadi kepada infoSulsel, Rabu (14/5/2025).

Nursiah dievakuasi dari rumahnya di Perumahan Taman Bungaya, Barombong. Lintang merasa iba melihat kondisi Nursiah terkapar sendiri di rumahnya sehingga memutuskan untuk menampungnya.

“Lansia tersebut mengalami gangguan penglihatan (katarak), kesulitan berjalan, dan tidak memiliki keluarga atau kerabat yang merawatnya. Kondisinya sangat memprihatinkan, dan saya khawatir jika tidak segera mendapat perhatian, akan berdampak buruk bagi keselamatannya,” kata Lintang.

Lintang menyebut lansia tersebut tinggal seorang diri sejak suaminya ditemukan meninggal di pinggir jalan sekitar sebulan lalu. Sementara kondisi rumahnya juga sangat memprihatinkan.

“Saat kami masuk ke dalam rumahnya kondisinya sangat miris karena pagar dari seng tertutup full tanpa jendela, terpaksa kami bongkar. Saat masuk ke rumahnya, sangat gelap karena rumah tertutup semua tanpa ventilasi dan sirkulasi udara hanya mengandalkan celah-celah pintu dan lantai sangat kotor,” katanya.

“Ibu ini baring di lantai beralaskan kardus bahkan tidak sanggup berbuat apa-apa. Bahkan, saat itu jenazah suaminya masih berada di pinggir jalan, dan beliau baru menangis setelah diberi tahu bahwa suaminya telah meninggal,” tambah Lintang.

Lintang mengaku telah melakukan upaya pelaporan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar. Namun website instansi tersebut dalam kondisi tidak aktif, dan akun media sosialnya tidak merespons selama lebih dari sebulan terakhir.

“Saya sudah mencoba melapor ke Dinas Sosial Kota Makassar, namun website dalam kondisi maintenance. Akun media sosial tidak memberikan tanggapan sejak sebulan terakhir,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Makassar Ita Isdiana Anwar mengaku telah menerima aduan lansia terlantar tersebut. Saat ini pihaknya mulai melakukan penanganan bersama Dinas Kesehatan Kota Makassar, pihak kelurahan, dan puskesmas setempat.

“Sekarang sementara ditindaklanjuti dengan Dinsos Kota Makassar. Semalam juga sdh ditindaklanjuti dengan tim Dinas kesehatan terkait matanya yang katarak. Sekarang sementara asesment,” jelas Ita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *