Mobil yang dirusak massa usai pengemudinya menganiaya orang tua imam desa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata milik perwira polisi. Terduga pelaku yang teridentifikasi bernama Iwan kabur dari lokasi usai diduga hendak melakukan perampokan.
“Iya, milik anggota Polres Pelabuhan Makassar, AKP HL. Katanya milik Kanit Binmas Polsek Ujung Tanah, Polres Pelabuhan Makassar,” kata Kasat Reskrim Polres Takalar AKP Hatta kepada infoSulsel, Jumat (24/10/2025).
Hatta mengaku sudah berkoordinasi dengan AKP HL selaku pemilik mobil tersebut. Mobil itu sempat dipinjamkan ke tetangganya sebelum digunakan pelaku.
“Sudah komunikasi dan dia sementara cari juga pelakunya ini di Makassar. Dia kasih pinjam itu ke tetangganya, tetangganya kasih pinjam lagi ke Iwan ini,” tuturnya.
“Iwan ini alasannya mau jemput istrinya di Takalar, tapi tidak tahu yang mana istrinya mau dia jemput di Takalar. Jadi karena kasihan makanya dipinjamkan,” tambah Hatta.
Hatta mengaku masih menyelidiki motif pelaku masuk rumah imam desa hingga melakukan penganiayaan. Namun dugaan sementara yakni percobaan pencurian.
“Belum ditahu (motifnya) sebelum didapat pelakunya. Hanya itu saja untuk sementara, tiba-tiba masuk ke rumah korban. Belum ditahu maksud dan tujuannya karena tiba-tiba ada di situ. Tapi untuk sementara melapor atas dugaan percobaan pencurian,” katanya.
Hatta mengaku masih menyelidiki keberadaan pelaku usai identitasnya terungkap. Pelaku diketahui selama ini berdomisili di Makassar dan dikabarkan memiliki banyak istri.
“Masih mencari ini keberadaan pelaku ini. Belum diketahui dimana keberadaannya, masih penyelidikan terus. Pelaku atas nama Iwan. Belum ditahu (alamatnya) karena tinggal di Makassar. Ada juga informasi istrinya bukan cuma satu, ada yang bilang 4 atau 5,” imbuh Hatta.
Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku menyusup masuk ke rumah imam desa di di Desa Moncongkomba, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Takalar, Selasa (21/10). Pelaku sempat menganiaya dan membekap ibu imam desa.
“Pas di dalam, dia pakai kudung (ibu Pak Imam). Dia langsung tarik masuk di kamar bilang jangan ribut. Ternyata ada di dalam istrinya Pak Imam,” kata Hatta.
Istri imam desa yang melihat kejadian itu langsung berteriak dan berlari keluar rumah. Sementara pelaku yang panik melarikan diri ke arah belakang rumah hingga mobil yang digunakan dirusak warga.
“(Dirusak) massa. Jengkel mungkin,” imbuhnya.







