Kedatangan balita perempuan bernama Bilqis (4) disambut antusias oleh warga saat tiba di kediamannya di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Bilqis yang diduga menjadi korban penculikan sempat dilaporkan hilang 6 hari hingga akhirnya ditemukan di Provinsi Jambi.
Bilqis lebih dulu tiba disambut orang tuanya di Mapolrestabes Makassar pada Minggu (9/11/2025) siang. Bilqis kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisinya.
“Alhamdullilah tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan kondisinya juga baik. Secara psikologis juga dicek, semuanya alhamdullilah, dalam kondisi yang sangat baik. Anaknya juga ceria,” ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana kepada wartawan.
Bilqis kemudian diserahkan kepada orang tuanya. Bilqis dan orang tuanya selanjutnya masih akan mendapatkan pendampingan psikologis dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar.
“Kami dari Polrestabes Makassar menyerahkan anaknya kembali kepada orang tuanya untuk dibawa segera pulang ke rumah. Kita berharap tidak ada lagi kejadian seperti ini,” papar Arya.
Bilqis pun dikawal menuju kediamannya di Kecamatan Panakkukang, Makassar. Dalam video beredar, warga setempat menyambut kedatangan balita tersebut yang dikawal aparat kepolisian menggunakan mobil.
Lorong perumahan Bilqis dipadati warga yang merekam momen membahagiakan tersebut. Ayah Bilqis, Dwi Nur Mas alias Dimas (34) tampak keluar dari mobil kemudian menggendong anaknya.
Ayah Bilqis terlihat meminta warga agar dibukakan jalan untuk masuk ke rumah. Sejumlah warga terdengar bersorak menyambut kedatangan Bilqis.
Bilqis lantas digendong di punggung ayahnya menuju rumah. Sebuah spanduk terpasang di lorong rumah Bilqis yang berisikan ucapan selamat atas kedatangan balita. Spanduk itu juga berisi bertuliskan ucapan terima kasih kepada aparat kepolisian.
Diketahui, Bilqis awalnya dilaporkan hilang di Taman Pakui Sayang Makassar pada Minggu (2/11) pagi. Polisi yang melakukan penyelidikan pun menemukan Bilqis dalam kondisi selamat di Provinsi Jambi pada Sabtu (8/11) malam.
Arya belum menjelaskan soal kasus dugaan penculikan terhadap Bilqis dan jumlah terduga pelaku yang terlibat. Dia berdalih akan merilis hasil penyelidikan perkara ini pada Senin (10/11) besok.
“Besok akan kita rilis. Karena tentu walaupun sudah didapat anaknya, kami harus melakukan pemeriksaan, baik terhadap anaknya, orang tuanya, juga pelaku-pelakunya,” ucap Arya.
Dia melanjutkan, penyidik juga masih mendalami dugaan tindak perdagangan orang (TPPO) di balik hilangnya Bilqis. Arya berharap agar kasus ini tidak terulang.
“Besok kami akan rilis tidak pidananya apa. Akan kami dalami (dugaan TPPO), pelakunya, jaringannya,” pungkasnya.
