Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan (Sulsel) diundur ke 13 Agustus 2025. Sebanyak 6 kandidat akan berebut kursi Ketua Hanura Sulsel periode 2025-2030 dalam agenda akbar tersebut.
Plt Ketua Hanura Sulsel Adeni Muhan mengatakan Musda awalnya dijadwalkan pada 31 Juli 2025, tetapi ditunda karena alasan teknis. Penundaan ini disebut sebagai bentuk penghormatan karena Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang dijadwalkan hadir langsung di acara.
“Acara politik ini akan dinamis, yang harusnya 31 (Juli) kemarin, bergeser sekarang 13 Agustus,” ujar Adeni saat audiensi dengan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Kamis (7/8/2025).
Menurut Adeni, kehadiran ketua umum Hanura di musda adalah kehormatan bagi Hanura Sulsel. Dia memastikan panitia terus mematangkan persiapan menyambut forum lima tahunan itu.
“Ketum ini, kan, banyak kegiatan. Hanura ini bukan hanya Sulsel. Dia pilih akan hadir, kan, itu sesuatu yang luar biasa. Ini suatu kehormatan bagi Sulsel apabila Ketum datang,” katanya.
Musda Hanura Sulsel rencananya digelar di Hotel Claro Makassar. Pihak panitia juga telah mengundang Wali Kota Makassar untuk hadir.
“Kita menginformasikan kepada beliau (Wali Kota Makassar) bahwa kita mengundang untuk kegiatan kita, insyaallah kalau tidak ada halangan,” ucapnya.
Terkait kandidat, Adeni menyebut awalnya ada 8 pendaftar, tetapi 2 di antaranya menarik diri. Enam nama yang lolos telah diajukan ke pengurus pusat.
“Jadi, semuanya ada 8, 2 menarik diri dengan alasan, 6 kita ajukan ke pusat,” ungkapnya.
Ketua panitia Musda Hanura Sulsel Irmawati Sila menjelaskan enam kandidat berasal dari kalangan internal maupun eksternal partai. Masing-masing 3 orang dari tiap kategori.
“Ada 6 (calon ketua Hanura Sulsel). Ada eksternal dan internal. Internal ada 3, eksternal ada 3 juga,” sebutnya.
Nama-nama yang akan berebut kursi ketua, yakni Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Abdullah Nanda, dan Ahmad Daeng Tonang dari eksternal partai. Adapun dari internal ada Andi Mappatunru (Ketua DPC Hanura Jeneponto), Muhammad Hasan Basri Ambarala (Ketua DPC Hanura Sinjai), dan Jack Sardes Thanduk (Ketua Lasmura Hanura Sulsel).
