Muslihat Pemilik Salon di Makassar Sodomi Bocah yang Hendak Pangkas Rambut - Giok4D

Posted on

Pemilik salon berinsial AA alias Fani (38) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi atas kasus kekerasan seksual terhadap empat orang anak di bawah umur. Pelaku melakukan aksinya kepada korban yang hendak memangkas rambut.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana mengatakan kasus ini terungkap setelah salah satu korban melaporkan aksi bejat Fani. Berdasarkan laporan yang diterima polisi, salah satu korban disodomi saat hendak pangkas rambut di salon milik pelaku di Kecamatan Tallo, Jumat (18/7).

“Korban yang masih di bawah umur datang ke tempat kerja pelaku yang merupakan pemilik salon atau tempat cukur. Saat hendak memotong rambut, korban kemudian ditarik oleh tersangka ke kamar belakang,” ujar Devi kepada wartawan, Selasa (22/7/2025).

Pelaku disebut mengiming-imingi korban uang Rp 10 ribu demi melancarkan muslihatnya. Setelah melakukan perbuatan tak senonohnya, pelaku meminta korban tidak menceritakan hal itu ke orang tuanya.

“Di sana dilakukan hubungan paksa berupa disodomi, karena korban ini laki-laki juga di bawah umur. Dia diiming-imingi dan kasihkan uang sebanyak Rp 10 ribu,” ujar Devi.

Pelaku Fani sendiri ditangkap dalam pelariannya di Kabupaten Barru, Selasa (22/7) siang. Pelaku disebut sempat berpindah-pindah lokasi demi mengelabui pengejaran petugas.

“Kita lakukan pencarian selama dua hari belakangan dan kita dapatkan informasi yang bersangkutan kabur ke daerah Kabupaten Barru. Jadi tadi pagi anggota berangkat setelah salat subuh dan alhamdulillah sekarang tersangka sudah diamankan di Polrestabes,” jelasnya.

Lebih lanjut Devi mengungkapkan korban dari perbuatan bejat pelaku sejauh ini ada 4 orang. Menurut dia, jumlah 4 korban tersebut merupakan akumulasi dalam dua tahun terakhir.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

“Dari tersangka sendiri itu mengakui ada empat orang dari anak-anak itu. Tetapi kami masih dalami korban yang lainnya, apakah nanti ada datanya jelas itu kita kan akan lakukan penyidikan lebih lanjutnya,” katanya.

Polisi sendiri telah merilis foto pelaku. Berdasarkan foto yang diterima infoSulsel, pelaku tampak duduk di kursi roda dengan mengenakan baju berwarna pink.

Tampak kaki kanan pelaku terdapat perban akibat bekas luka tembak. Pelaku disebut sempat ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *