Napi Narkoba di Lapas Bulukumba Meninggal Diduga karena TBC

Posted on

Seorang narapidana (napi) kasus narkoba berinisial IW (49) di Lapas Kelas II A Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), meninggal dunia diduga karena sakit. IW sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat penyakit Tuberkulosis (TBC) paru.

“Penanganan sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Pihak Lapas sudah membantu biaya pengobatan. Pihak keluarga sudah bisa menerima,” ujar Kepala Lapas Bulukumba Akbar Amnur kepada infoSulsel, Senin (29/9/2025).

Akbar mengungkapkan IW menjalani perawatan intensif selama sepekan akibat TBC paru yang dideritanya. IW juga memiliki riwayat penyakit diabetes dan hipertensi.

“Jadi, seminggu ini kita tangani intensif karena dia TBC paru. Terus sudah kita isolir 1-2 hari,” katanya.

IW disebut mengalami sesak napas hingga dilarikan ke RSUD Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba pada Sabtu (27/9) malam. Dia sempat masuk ICU sebelum dirawat inap.

“Nah, malam Minggu dia sesak napas, kita panggil dokter. Dokter bilang bawa aja ke rumah sakit. Saya bilang, oke, kita bawa ke rumah sakit,” ucapnya.

IW meninggal dunia pada Minggu (28/9) sekitar pukul 18.00 Wita. Dia mengembuskan napas terakhir saat menunggu proses rontgen sebagai dasar rujukan ke rumah sakit lain di Makassar.

“Di rumah sakit, sempat di ICU, kemudian dirawat inap. Kemarin (Minggu) itu mau di-rontgen sebagai dasar untuk dirujuk ke Makassar. Tapi, saat menunggu proses rontgen itu, beliau sudah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa,” beber Akbar.

Jenazah IW sudah diserahkan ke keluarga di Desa Seppang, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba. IW sebelumnya merupakan napi pindahan dari Lapas Kelas II A Parepare dan telah menjalani masa tahanan lebih dari 2 tahun di Bulukumba.