Nasib Yuran Fernandes di PSM Makassar Usai Banding Ditolak Komding PSSI

Posted on

Komite Banding (Komding) PSSI menolak memori banding yang diajukan PSM Makassar terkait sanksi terhadap pemainnya, Yuran Fernandes. Meski begitu, PSM menegaskan jika Yuran tetap menjadi pemain tim Juku Eja hingga semusim ke depan.

“Masalah dipertahankan atau tidak, ya perlu saya pertegas Yuran masih punya kontrak 1 tahun dengan PSM. Masih punya kontrak untuk musim depan,” ujar Manajer Tim PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin kepada wartawan, Sabtu (17/5/2025).

Fajrin mengatakan, keputusan Komding PSSI tidak berpengaruh dengan kontrak Yuran bersama PSM. Manajemen PSM sudah berbicara dengan Yuran terkait keputusan Komding dan status kontraknya.

“Keputusan komite banding ini tidak mempengaruhi kontrak yang ada. Kita sudah membicarakan itu dengan pemainnya (Yuran) langsung,” jelasnya.

Untuk diketahui, Komdis PSSI sebelumnya menjatuhkan sanksi melarang Yuran terlibat dalam aktivitas sepakbola selama 12 bulan. Sanksi itu dijatuhkan (9/5) setelah Yuran melayangkan kritik terhadap sepakbola Indonesia.

PSM merespons sanksi itu dengan mengajukan banding ke Komding PSSI. Hasilnya, banding PSM ditolak pihak Komding PSSI.

Namun, pihak Komding PSSI memutuskan melakukan peninjauan kembali atas sanksi Yuran. Setelah banding, Komding mengurangi sanksi Yuran dari 12 bulan menjadi 3 bulan larangan terlibat aktivitas sepakbola Indonesia.