Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunah yang dianjurkan untuk dilaksanakan setiap pertengahan bulan Hijriah. Di bulan Agustus 2025 ini, umat muslim kembali berkesempatan menunaikan ibadah mulia tersebut.
Sebelum menjalankannya, penting untuk mengetahui bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang sesuai. Sebab, niat merupakan wujud kesungguhan dan keyakinan hati dalam melaksanakan ibadah, termasuk puasa sunah ini.
Lantas, bagaimana bacaan niat puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 yang baik dan benar?
Simak bacaan lengkap Arab, Latin, dan artinya di sini!
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Dikutip dari Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah oleh Nur Solikhin, berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap Arab, Latin, serta terjemahannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ البَيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya: “Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Puasa Ayyamul bidh termasuk puasa sunah, maka niat puasanya boleh dibacakan setelah terbit fajar. Dengan syarat seseorang belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan ataupun minum sebelumnya.
Mengutip buku Panduan Praktis Ibadah Puasa oleh Drs E Syamsuddin, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan sebanyak 3 hari di pertengahan bulan Hijriah. Tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 sebagai mana diriwayatkan Abu Dzar RA bahwa:
يَا أَبَا ذَرٍ إِذَا صُمْتَ مِنْ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: “Rasulullah memerintahkan kami untuk berpuasa pada Ayyamul bidh, tiga belas, empat belas, dan lima belas.” (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi)
Mengacu pada Kalender Hijriah 2025 terbitan Kementerian Agama RI, bulan Agustus 2025 bertepatan dengan bulan Safar 1447 H. Dengan demikian, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 Safar 1447 H.
Ketiga hari tersebut jatuh pada tanggal 7, 8, dan 9 Agustus 2025. Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal lengkapnya:
Supaya lebih jelas dan dapat dikerjakan sesuai sunah, berikut tata cara pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh yang dikutip dari Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah:
Menukil buku Rahasia Puasa Sunah karya Ahmad Syahirul Alim, Lc MPdI, seseorang yang rutin mengamalkan puasa Ayyamul Bidh akan memperoleh keutamaan luar biasa. Jika dikerjakan maka seakan ia telah berpuasa sepanjang tahun.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Majah dalam sebuah hadits bahwa:
من صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابِهِ مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا الْيَوْمُ بِعَشْرَةِ أَيَّامٍ
Artinya: “Barang siapa yang berpuasa setiap bulan sebanyak tiga hari, itulah shiyamud dahr (puasa sepanjang tahun).” Lalu Allah SWT membenarkan sabdanya dengan menurunkan ayat; “Barang siapa yang mendatangkan satu kebaikan maka baginya ganjaran sepuluh kali lipatnya.” Satu hari puasa, seperti tiga puluh hari. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadis hasan)
Saat berbuka puasa, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa. Adapun untuk puasa Ayyamul Bidh tidak ada anjuran doa berbuka khusus karena secara umum doanya memiliki bacaan yang sama dengan puasa lainnya.
Rasulullah SAW mengajarkan doa yang dibaca saat berbuka puasa sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT. Berikut bacaan doanya dikutip dari buku Panduan Praktis Ibadah Puasa:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Arab Latin: Dzahabazh-zhoma-u, wabtalatil-‘uruqu, wa tsabatal-ajru, insya Allah
Artinya: “Rasa dahaga telah pergi, kerongkongan telah basah, semoga ganjarannya tetap (di sisi-Nya) insya Allah.”
Atau bisa juga membaca doa berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Arab Latin: Allahumma laka shumtu, wa ‘ala rizqika afthartu
Artinya: “Ya Allah aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas karunia-Mu.”
Demikianlah ulasan mengenai niat puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 lengkap dengan jadwal hingga doa berbukanya. Jangan lupa diamalkan, ya!
