Kodam XIV/Hasanuddin mengungkap fakta terkait dua oknum prajurit TNI yang boncengan motor tanpa menggunakan helm melintas di depan polisi lalu lintas di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua prajurit tersebut bukan dari Kodam Hasanuddin.
“Dari hasil penelusuran di lapangan, itu (dua prajurit TNI) bukan dari prajurit Kodam (Hasanuddin), tapi dari prajurit yang sedang perjalanan ke Papua,” ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin Letkol Awan Gatot Febrianto kepada infoSulsel, Kamis (7/8/2025) .
Dia mengatakan kapal yang ditumpangi dua prajurit TNI itu sandar di Pelabuhan Makassar pada Jumat (1/8). Keduanya pun memanfaatkan kesempatan itu untuk mengunjungi rumah keluarganya di Makassar.
“Yang bersangkutan (dua orang oknum TNI sedang dalam perjalanan) kunjungi rumah keluarga,” katanya.
Awan tidak merinci satuan tempat kedua oknum TNI tersebut bertugas. Namun pihaknya telah berkoordinasi dengan satuan tempat kedua prajurit itu bertugas untuk diberi tindakan.
“Sudah saya koordinasi ke satuan tersebut untuk dilakukan langkah tindakan tegas ke prajurit-nya,” ungkapnya.
Lanjut Awan, sanksi bagi prajurit yang melanggar diserahkan kepada satuan tempat mereka bertugas. Dia memastikan keduanya akan mendapat hukuman dari komandannya sesuai aturan militer.
“Diberikan hukuman yang berlaku di militer,” tambahnya.
Awan menambahkan, Kodam XIV Hasanuddin bersama para komandan satuan berkomitmen menjaga disiplin prajurit di setiap satuan. Setiap pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
“Kami dari Kodam (XIV Hasanuddin) para komandan satuan sudah berkomitmen senantiasa menjaga disiplin prajurit di satuan,” pungkasnya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan dua oknum TNI berboncengan motor tanpa helm saat melintas di Pertigaan Jalan Alauddin-Pettarani, Makassar, Selasa (5/8). Personel Satlantas Polrestabes Makassar yang berada di lokasi disebut tidak sedang melakukan razia saat kejadian.
“Tidak razia cuma kan kebetulan ada (personel lantas Polrestabes Makassar) berdiri-berdiri di situ jadi dia (dua oknum TNI) lewat,” kata Bintara Patroli Satlantas Polrestabes Makassar Mahir Dg Rani kepada infoSulsel, Rabu (6/8).
