PDAM Makassar Temukan Pencurian Air di Tallo, Suplai ke Warga Terganggu

Posted on

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota , Sulawesi Selatan (Sulsel), menemukan indikasi pencurian air di Jalan Galangan Kapal Lorong Permandian 2, Kecamatan Tallo. Pencurian air tersebut merugikan warga karena mengakibatkan suplai air turut terganggu.

Pantauan infoSulsel di lokasi, Senin (7/7/2025), petugas PDAM Makassar didampingi aparat kepolisian turun melakukan pemeriksaan di pinggir jalan. Petugas menyusuri jalur air yang diduga menjadi titik pencurian air PDAM.

Petugas kemudian mendapati pemasangan pipa ilegal di pipa induk PDAM Makassar yang berada di area drainase pinggir jalan. Sejumlah warga tampak memadati lokasi saat petugas membongkar pipa ilegal tersebut.

Petugas PDAM Makassar Muh Rusdi mengatakan, insiden ini sudah dua kali terjadi. Pihaknya sebelumnya sudah melakukan penutupan atau pembongkaran pipa ilegal namun kembali dibuka oleh pelaku yang diketahui bernama Nawir.

“Pernah ditutup dulu tapi dia nyambung lagi. Warga keberatan karena air terhenti di rumah warga ini,” kata Rusdi di lokasi pembongkaran.

Rusdi menjelaskan, terduga pelaku menyambung pipa secara ilegal di pipa induk PDAM Makassar. Pipa yang dipasang pelaku menyerupai pipa PDAM. Pelaku menggunakan mesin untuk menarik air dari pipa ilegal yang mengarah ke rumahnya.

“Dia pakai mesin. Ada beberapa mesin, 1 mesin pengisap, ada juga mesin pelempar. Dulu pernah petugas diburu pakai parang (waktu penertiban sebelumnya),” ucap Rusdi.

Diketahui, petugas PDAM Makassar membongkar dan memotong pipa jalur aliran yang masuk ke rumah pelaku pencurian air. Setelah dipotong, petugas kemudian memperbaiki koneksi pipa masuk ke belakang area pemukiman warga.

Petugas juga berencana membongkar meteran PDAM milik Nawir. Namun rencana PDAM Makassar ditolak Nawir karena merasa tidak melakukan pencurian air.

“Kita tidak mencuri. Kalau ada yang mau berani masuk ke dalam, kenapa mau diambil meteranku, na saya tidak curi air,” kata Nawir.