Pemabuk di Luwu Tikam 2 Warga Boncengan Motor Saat Cari Tempat Main Judi

Posted on

Pria mabuk di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), menikam dua warga bernama Fahmi (20) dan Latif (40) usai mencari tempat bermain judi. Polisi yang menerima laporan penganiayaan itu kini memburu pelaku.

“Kami dapat info terjadi penikaman di Desa Marabuana. Menurut informasi warga sekitar rumahnya, pelaku ini sering buat masalah dan pernah tersangkut juga kasus narkoba,” kata Kapolsek Walenrang, AKP Idul kepada infoSulsel, Sabtu (4/10/2025).

Penikaman tersebut terjadi di Desa Marabuana, Kecamatan Walenrang Utara, Luwu, pada Jumat (3/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Idul mengklaim telah mengantongi identitas pelaku penikaman.

“Terduga pelaku kami sudah kantongi namanya dan orang tuanya ada di Walenrang. Cuma kalau pelaku sendiri adalah warga Burau, Luwu Timur,” tuturnya.

Salah satu korban, Fahmi menjelaskan, kejadian bermula ketika dirinya sedang berboncengan motor dengan Latif. Keduanya kemudian berpapasan dengan pelaku di jalanan.

“Ketemu ka sama itu orang di jalan, dua orang, (lalu) bertanya, ‘dimana tempat main judi di sini?’ Bilangka, tidak ada, na langsung marah,” ujar Fahmi.

Fahmi mengaku mengenali pelaku karena merupakan tetangga desa. Pelaku dalam kondisi mabuk saat melakukan penikaman.

“Karena mabuk sekali itu, tidak ada apa-apa langsung na tikam pak Latif di perutnya, tapi masih sempat Latif melawan, jadi melawan ka juga,” jelasnya.

Dia mengaku pelaku saat itu datang bersama temannya menggunakan motor. Namun rekan pelaku hanya menunggu di kendaraan lalu kabur setelah penikaman terjadi.

“Lari ini pelaku naik di motor, pergimi. Saya juga kubawa mi ini Pak Latif ke bidan, karena sama-sama berdarah maki,” tambahnya.

Fahmi sendiri terkena tusukan di bagian dada meski tidak parah. Namun Latif mengalami luka cukup serius dan mesti dirujuk ke Rumah Sakit Sawerigading Palopo.

“Dibawa mi ini Pak Latif ke rumah sakit Sawerigading Palopo, mau dioperasi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *