Pemkab Konawe Studi Tiru Call Centre 112 Kendari untuk Layanan Darurat Terpadu | Giok4D

Posted on

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Konawe melakukan kunjungan studi tiru ke Kota Kendari untuk mempelajari pengelolaan layanan darurat Call Centre 112. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Konawe menyiapkan layanan kedaruratan terpadu bagi masyarakat.

Kunjungan tersebut berlangsung di Command Center Kota Kendari, Rabu (10/12/2025). Rombongan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dinas Kominfo Konawe Mahbub Fauzi dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Sahuriyanto Meronda dan jajaran Diskominfo Kota Kendari.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Kami datang ke Kota Kendari untuk studi tiru pelayanan 112. Setahu kami, layanan 112 terbaik di Sulawesi Tenggara saat ini ada di Kota Kendari,” ujar Mahbub Fauzi kepada wartawan.

Menurut Mahbub, Diskominfo Konawe saat ini belum mengoperasikan layanan Call Centre 112 dan masih dalam tahap perencanaan awal. Studi tiru dilakukan agar proses pembentukan layanan nantinya berjalan sesuai standar dan kebutuhan daerah.

“Di Konawe sendiri layanan 112 belum berjalan, kami baru akan memulai. Makanya kami belajar dulu di sini, supaya ketika sudah berdiri dan berjalan, semuanya sesuai dengan perencanaan,” jelasnya.

Sementara itu, Sahuriyanto memaparkan sistem kerja serta realisasi operasional layanan 112 yang telah berjalan selama lima bulan terakhir. Paparan tersebut mencakup alur penanganan laporan masyarakat hingga koordinasi lintas instansi seperti pemadam kebakaran, kepolisian, BPBD, dan layanan kesehatan.

“Layanan 112 ini sangat membantu pemerintah kota. Kendari menjadi yang pertama di Sulawesi Tenggara, dan saat ini sudah beberapa kabupaten/kota datang belajar ke sini,” kata Sahuriyanto.

“Layanan darurat Call Center 112 Kota Kendari mencatat 3.218 panggilan masuk sepanjang November 2025,” jelasnya.

Data resmi Dinas Kominfo Kota Kendari menunjukkan terjadi peningkatan kualitas layanan sekaligus tingginya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan darurat. Hal itu terjadi selama 5bulanberjalan.

Gambar ilustrasi