Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menegaskan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui berbagai langkah strategis di sektor pertanian dan peternakan. Hal itu juga dinilai bisa memperkuat ekonomi masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Soppeng sangat mendukung program ini (ketahanan pangan) sebagai bagian dari upaya menjaga ketersediaan pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat. Program ketahanan pangan adalah sendi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Wakil Bupati Soppeng Selle Ks Dalle kepada infoSulsel, Selasa (30/9/2025).
Selle mengatakan, Soppeng memiliki potensi besar yang terus dioptimalkan, mulai dari pengelolaan lahan produktif, pemanfaatan teknologi pertanian modern. Bahkan pemberdayaan kelompok tani dan pelaku usaha lokal.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pokok, tetapi juga menyangkut kualitas, keberlanjutan, dan keterjangkauan pangan bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, Pemkab Soppeng terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, lembaga riset, dan sektor swasta untuk memastikan program ini berjalan efektif,” katanya.
Dia menerangkan, pihaknya telah menghadiri kegiatan pencanangan bibit jagung dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, serta Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung. Dia menilai pencanangan bibit jagung ini harapan kemandirian bangsa.
“Melalui kegiatan pencanangan bibit jagung ini, kita tidak hanya menanam benih, tetapi juga menanam harapan untuk kemandirian bangsa dan kesejahteraan masyarakat. Soppeng siap menjadi daerah yang mandiri dan tangguh dalam ketahanan pangan, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi kebutuhan pangan di tingkat regional maupun nasional,” jelasnya.