Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengajukan anggaran sebesar Rp 375 miliar ke pemerintah pusat untuk rehabilitasi gedung DPRD Makassar yang dibakar massa saat demo ricuh. Pemkot telah menyerahkan dokumen terkait ke Kementerian PU.
“Estimasi Rp 375 miliar,” ujar Kepala Dinas PU Makassar Zuhaelsi Zubir kepada infoSulsel, Kamis (12/9/2025).
Zuhaelsi mengatakan pihaknya telah melengkapi sejumlah dokumen teknis sebagai pendukung. Dokumen itu berupa as built drawing, spesifikasi teknis, hingga Detail Engineering Design (DED) bangunan eksisting.
“Dokumen sudah diterima di kementerian,” katanya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Lanjut Zuhaelsi, keputusan gedung wakil rakyat itu direnovasi sebagian atau dibangun ulang menunggu hasil survei tim pusat. Dia menegaskan tim dari pusat yang akan menilai struktur gedung dapat dipertahankan atau perlu dirobohkan.
“Kami menunggu tim pusat survei kondisi struktur bangunan yang mana layak dipertahankan, yang mana tidak atau dirobohkan,” ucapnya.
Diketahui, aksi demonstrasi berujung kericuhan terjadi di DPRD Makassar pada Jumat (29/8) malam. Kericuhan itu berujung gedung DPRD Makassar dibakar massa hingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
DPRD Makassar pun akan menyewa gedung sebagai kantor legislator sementara sembari menunggu rehabilitasi gedung yang hangus terbakar. Lokasi gedung berada di Perumnas Hertasning.