Pemkot Makassar Anggarkan Rp 3 Miliar di 2025 untuk FS-Amdal Stadion Untia

Posted on

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menganggarkan Rp 3 miliar untuk proyek pembangunan tahun ini. Anggaran itu baru mengakomodir tahap perencanaan berupa feasibility study (FS) atau studi kelayakan, hingga penyusunan analisis dampak lalu lintas (andalalin) dan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).

“Kalau saya tidak salah Rp 2 sampai dengan Rp 3 miliar anggaran untuk perencanaannya tahun ini. (Anggarannya untuk) Pembuatan FS, kemudian pembuatan izin-izin untuk andalalinnya, untuk amdalnya,” kata Sekda Makassar, Andi Zulkifly kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).

Anggaran tersebut akan mulai disiapkan dalam APBD-P Makassar 2025. Anggaran itu diharapkan juga bisa mengakomodir jasa konsultasi perencanaan penimbunan lahan senilai Rp 3 miliar yang melekat di Dinas PU Kota Makassar.

Pembangunan Stadion Untia ini menjadi salah satu program prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang saat ini telah masuk tahap rancangan akhir. Pembangunannya akan multiyears alias tahun jamak, sehingga perencanaannya harus rampung tahun ini.

“(Infrastruktur prioritas) yah stadion, ini yang paling perlu kita fokuskan adalah stadion. Ini tidak mudah kita wujudkan karena tidak bisa dibuat dalam setahun kan. Ini harus multiyears,” ujarnya.

Zulkifly mengatakan pembangunan Stadion Untia akan dilakukan bertahap. Setelah perencanaan rampung, akan dilanjutkan dengan tahap penimbunan lahan lalu disusul dengan penyusunan detail engineering design (DED).

“Nah setelah itu, tahun depan insya Allah kita akan lakukan penimbunan di Untia, kemudian pembuatan DED untuk tahun depan. Nah setelah itu baru pembangunan stadion di tahun ketiga. Jadi mudah-mudahan ini memang butuh waktu yang lama karena harus ada kajiannya, kemudian menggunakan anggaran yang besar,” jelasnya.

Dia optimistis stadion tersebut bisa mulai terwujud dalam tiga hingga empat tahun ke depan. Apalagi program prioritas ini masuk RPJMD yang wajib dirampungkan sebelum 5 tahun.

“Tetapi kami yakin bahwa insyaallah tahun ketiga, tahun keempat stadion ini bisa terwujud,” harap Zulkifly.

Pemkot Makassar juga menetapkan sejumlah proyek infrastruktur lain sebagai prioritas dalam RPJMD, termasuk pembangunan jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Total anggaran untuk proyek-proyek infrastruktur prioritas tahun ini mencapai Rp 9 miliar.

“Kemudian termasuk juga jalanan ke TPA. Ini sudah sementara masuk di dalam program prioritas untuk tahun ini. Itu anggarannya Rp 9 miliar. Kemudian perbaikan infrastruktur, pendidikan, sekolah-sekolah, kita masukkan. Kemudian perbaikan infrastruktur di pulau juga kita masukkan,” pungkas Zulkifly.