Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengumumkan 3 besar hasil seleksi terbuka jabatan eselon II atau Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) pada 9 organisasi perangkat daerah (OPD). Dari 27 nama yang lolos, ada 1 pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel, yakni Andi Yurnita yang bertugas di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly Nanda mengatakan mereka yang lolos setelah penilaian yang dilakukan berdasarkan empat indikator utama. Keempat indikator itu adalah wawancara tim seleksi, rekam jejak, makalah, serta penilaian potensi dan kompetensi dari LAN Makassar.
“Alhamdulillah pada hari ini kami akan mengumumkan tiga besar peserta seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pertama Pemerintah Kota Makassar tahun 2025 yang dinyatakan sebagai tiga terbaik,” ujar Zulkifly kepada wartawan di Balai Kota Makassar, Senin (8/9/2025).
Zulkifly menjelaskan hasil tiga besar tidak diumumkan berdasarkan peringkat, melainkan sesuai urutan abjad nama. Total ada sembilan OPD yang melelang jabatan pimpinan.
“Empat inilah yang menjadi indikator kemudian kita jumlahkan sehingga terdapat tiga yang terbaik untuk jabatan yang dilamar,” katanya.
Zulkifly menyebutkan nama-nama sudah diekspose ke Wali Kota Makassar Munafri ‘Appi’ Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham. Selanjutnya, akan dipilih satu nama untuk kemudian dilantik.
“Nama-namanya sudah diserahkan tadi pagi. Kami dari timsel (tim seleksi) melakukan ekspose di depan Pak Wali dan Ibu Wali dan kita sampaikan tiga besar ini,” tuturnya.
Dia menyebut keputusan pelantikan bergantung pada Appi. Namun, tahapan teknis masih menunggu proses administrasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kami menunggu hari ini juga kapan rencananya Pak Wali memilih satu di antara tiga ini. Kemudian nanti akan disusun pelantikannya,” tambahnya.
Zulkifly menuturkan kemungkinan pelantikan bisa dilakukan cepat dalam hitungan hari. Namun, pihaknya tetap menunggu izin teknis dari BKN.
“Kalau estimasi waktu. Begitu dikirim inputannya, kita menunggu izin dari BKN. Setelah ada pertek (persetujuan teknis). Bisa cepat, bisa lambat,” sebutnya.
Terkait ada nama pelaksana tugas (plt) yang lolos tiga besar pada tiap jabatan, dia menegaskan semua calon punya peluang yang sama untuk dipilih. Appi disebut akan mempertimbangkan banyak aspek sebelum menentukan.
“Artinya semua peluangnya sama. Tentu Pak Wali punya pertimbangan-pertimbangan khusus, makanya tadi kami serahkan semua daftar nilai kepada Pak Wali,” bebernya.
Zulkifly memperkirakan proses dari BKN paling lama tiga hari. Jika cepat, pelantikan bisa dilakukan secepatnya.
“Paling lama 1-2 hari. SOP-nya (standard operating procedure) BKN paling lama tiga hari kalau tidak salah. Paling cepat satu hari, ya. (Pelantikan) bisa besok, bisa lusa, bisa tiga hari ke depan,” pungkasnya.
RSUD Daya: Andi Erika Novianti, Andi Ani Mulyani, Sadaruddin
BKPSDM: Andi Asminullah, Andi Rahmat, Kamelia Tamrin Tantu
BPBD: Haidil Adha, Muhammad Fadli, Syamsul Bahri
Bapenda: Andi Asminullah, Andi Rahmat, Kamelia Tamrin Tantu
Balitbangda/Brida: Andi Indrawati, Haidil Adha, Muhammad Fuad Azis
Dinas Damkarmat: Andi Ardi Rahadian Sulham, Fadli Wellang, Syamsul Bahri
Dispora: Fadli Wellang, Muhammad Fadli, Syamsul Bahri
Dinas Penataan Ruang: Andi Yurnita, Haidil Adha, Muhammad Fuad Azis
Sekretariat DPRD: Andi Rusman R, Andi Rahmat, Kamelia Tamrin Tantu