, Sulawesi Selatan (Sulsel) menganggarkan Rp 2 miliar untuk rehabilitasi sejumlah bangunan di komplek rumah jabatan (Rujab) Wali Kota. Anggaran itu terbagi empat item pekerjaan.
Dilihat di laman LPSE Parepare, Jumat (28/11/2025) nilai kontrak dari empat item pekerjaan itu sudah ditayangkan. Keempat item pekerjaan itu terbagi di kolom tender dan non tender.
Dari 4 item itu, terlihat ada 3 pekerjaan rehabilitasi dan 1 pemeliharaan. Item pekerjaan itu terdiri dari ruang tengah Rujab, gedung Barugae, mes, musala, rumah adat hingga auditorium BJ Habibie.
“Iya, ada penggantiannya interior sama gedung auditorium Barugae, rumah adat, perbaikannya. Iya ada juga Barugae, mes dengan lapangan tenis. Itu diperbaiki ya,” kata Kabag Umum dan Protokol Setdako Parepare, Fitriyani kepada infoSulsel, Jumat (28/11).
Fitri mengatakan empat item pekerjaan di kompleks Rujab diperbaiki karena ada bagian yang rusak. Terlebih, kata dia, bangunan itu sudah lama tidak diperbaiki.
“Ada kerusakan dia. Diperbaiki, iya perbaikan. Sudah lama juga, macam Barugae,” katanya.
Dia mengungkapkan perbaikan sejumlah bangunan itu bersifat pemeliharaan. Anggarannya dari bagian umum dan protokol Setdako.
“Kegiatannya di bagian umum, pemeliharaan dia. Ini kan empat pengerjaan di situ. Atau bisa kita hubungi Pak Hiroshi, PPTK-nya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubag Rumah Tangga Bagian Umum dan Protokol Setdako Parepare, Hiroshi menjelaskan empat item itu dikerjakan melalui tender dan penunjukan langsung. Saat ini empat item proyek itu sedang dikerjakan dan ditarget selesai akhir tahun 2025.
“Iya sudah (ditender), kan ada yang ditender itu, yang di atas 400 (juta) kan ditender. Sementara yang di bawah 400 (juta) itu kan penunjukan langsung. Iya, sementara dikerja sampai 31 Desember, akhir tahun,” jelasnya.
Menurutnya, item yang diperbaiki sudah mengalami kerusakan. Seperti gedung Barugae yang plafon dan atapnya itu hampir rubuh.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Rusak. Kayak ini kemarin di Barugae itu ada yang mau rubuh rangkanya itu, kan dia masih rangka kayu. Sudah dimakan mi rayap segala macam, itu semua dibongkar,” ucapnya.







