Pemprov Sulawesi Barat (Sulbar) membentuk koperasi yang diberi nama Panca Daya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan aparatur sipil negara (ASN). Koperasi ini bergerak pada tiga unit usaha yakni simpan pinjam, mini market, dan klinik kesehatan.
Gubernur Sulbar Suhardi Duka mengatakan pada unit usaha mini market tidak hanya menjual sembilan bahan pokok, tapi juga souvenir khas Sulbar. Souvenir tersebut seperti kain tenun Sekomandi, kopi, dan sutra Mandar.
“Kopi, sarung sutra, sambu, sekomandi ada semua di koperasi, jadi nanti kalau Gubernur mau kasih orang cenderamata, ambil di koperasi,” kata Suhardi Duka saat memimpin rapat pembentukan koperasi ASN Pemprov Sulbar, Kamis (26/6/2025).
Dia memaparkan soal simpan pinjam, bunga pinjaman dipatok cuma 1 persen. Koperasi ini nantinya mewajibkan sekira 5.000 ASN untuk jadi anggota. Dana dari simpanan pokok dan wajib bakal dikelola lewat tiga unit usaha.
“Yang penting koperasinya jangan banyak untung. Kita hanya minta keuntungan kalau simpan pinjam itu cukup 1 persen, kemudian untuk 9 bahan pokok di kisaran 5 sampai dengan 10 persen itu,” jelasnya.
Suhardi Duka meyakini koperasi ini bakal tumbuh berkembang. Dia menekankan, tujuan utama koperasi ASN atau koperasi pegawai ialah meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota, khususnya para ASN melalui berbagai kegiatan usaha yang saling menguntungkan.
“ASN juga butuh sejahtera, olehnya itu ASN buat badan usaha, badan usahanya sederhana yaitu koperasi,” ucap mantan bupati Mamuju dua periode itu.
Dia menuturkan koperasi ini beroperasi dengan prinsip kekeluargaan dan gotong royong, serta berupaya memenuhi kebutuhan anggota, baik dalam hal simpan pinjam, pengadaan barang dan jasa, maupun layanan sosial lainnya, bahkan perjalanan dinas pegawai.
“Jadi, jika Anda anggota koperasi dan membutuhkan dana untuk perjalanan dinas, Anda bisa mengajukan pinjaman melalui koperasi,” katanya.
Dengan terbentuknya koperasi Panca Daya Pemprov Sulbar, diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Dia menekankan agar para ASN ikut bergabung dalam keanggotaan koperasi tersebut.
“Dengan potensi ASN, saya yakin bahwa koperasi ASN ini akan bisa berkembang, bisa tumbuh. Apalagi biasanya ASN kalau perjalanan dinas nanti dikasih dananya itu pada saat pertanggungjawabannya masuk,” ucap Suhardi Duka.
Sementara Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Bau Akram Dai mengapresiasi inisiasi Suhardi Duka atas pembentukan koperasi ‘Panca Daya’ ASN Pemprov Sulbar.
“Dengan terbentuknya koperasi ini setidaknya bisa meringankan beban teman-teman yang ada di pemprov Sulbar,” kata Bau Akram.
Ia berharap dengan terbentuknya koperasi ASN Pemprov Sulbar dapat memberikan kontribusi untuk kesejahteraan pegawai yang ada di pemerintah Sulawesi Barat.
“Ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah Sulawesi Barat dalam hal ini pak Gubernur SDK yang tentunya patut kita atensi bersama,” tandasnya.