Pemuda Bakar Rumah hingga Nenek Tewas, Polisi Dalami Motif

Posted on

Pemuda bernama Aries (36) nekat membakar rumahnya sendiri hingga neneknya, Dg Ngai (62) tewas terjebak dalam kebakaran di , Sulawesi Selatan (Sulsel). Aksi kejahatan pelaku diduga dipicu kekesalannya usai mendapat informasi ibunya kembali menikah.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Barawaja Timur, Kelurahan Karuwisi Utara, Kecamatan Panakkukang pada Minggu (4/5) sekitar pukul 00.20 Wita. Kebakaran itu membuat korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Jadi hubungan antara korban dengan pelaku (adalah) antara cucu dan nenek,” kata Kapolsek Panakkukang AKP Aris Satrio kepada wartawan, Minggu (4/5/2025).

Dirangkum infoSulsel, Selasa (6/5), berikut fakta-fakta cucu bakar rumah berujung neneknya tewas di Makassar:

AKP Aris mengaku pihaknya sempat mengira kebakaran itu tidak ada unsur kesengajaan. Dari pemeriksaan di lapangan, polisi mendapatkan informasi adanya unsur tindak pidana di balik kejadian itu.

“Kurang lebih setengah jam, kami dapati pelaku berinisial A (Aries) yang sempat melarikan diri setelah melakukan pembakaran ke rumah korban,” tuturnya.

Dia mengaku pelaku sempat mengalami luka bakar akibat kejadian itu. Sementara korban meninggal dunia karena tidak sempat menyelamatkan diri saat cucunya membakar rumah.

“Untuk pelaku sempat mengalami luka bakar di bagian tangan kirinya dan betis kirinya,” ungkap AKP Aris.

Pelaku diduga mabuk saat melakukan aksi kejahatannya. Sebelum membakar rumah, pelaku diduga mabuk setelah sempat minum minuman keras.

“Untuk saya dapat informasi bahwa memang pelaku habis meminum minuman tuak atau disebut ballo,” kata AKP Aris.

Saat di rumah, pelaku menendang botol berisi bahan bakar minyak yang tumpah ke bagian rumah. Pelaku kemudian menyulut api ke bekas tumpahan minyak tersebut.

“Isi bahan bakar tersebut terpental dan mengenai rumah. setelah itu pelaku langsung membakar dengan menggunakan korek api gas,” ujarnya.

Polisi masih mendalami motif pelaku membakar rumah berujung neneknya tewas. Namun dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku diduga kesal karena ibunya menikah lagi dengan lelaki lain.

“Kami mendapatkan informasi awal adanya motif karena kesal dari pelaku usai tidak dapat informasi mengenai ibunya yang menikah,” ucap AKP Aris.

Dia menyebut pelaku sempat menepis dugaan permasalahan keluarga tersebut. Pihaknya pun akan kembali memeriksa pelaku termasuk adik pelaku yang sempat berada di lokasi.

“Tetapi setelah kami tanyakan terhadap tersangka dia menyangkal,” tambah AKP Aris.

Polisi masih menyelidiki kasus kebakaran maut tersebut. Penyidik juga akan mendalami keterangan adik pelaku yang disebut berada di lokasi kejadian.

“Kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut untuk memeriksa saksi lainnya termasuk adik pelaku yang berada di TKP sesaat sebelum terjadi kebakaran,” jelasnya.

AKP Aris menambahkan pelaku kini sudah ditahan di Mapolsek Panakkukang. Atas perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara 10 tahun.

“Pasal yang kami terapkan itu pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 10 tahun lebih penjara,” beber AKP Aris.

Sementara pelaku, Aries berdalih membakar rumah karena bercanda. Dia mengaku tidak ada maksud tertentu dari aksi kejahatannya tersebut.

“Tidak ada (tujuannya membakar rumah). Saya yang bakar (rumah), (tapi itu) hanya bercanda,” ujar Aries saat diamankan di Mapolsek Panakkukang, Minggu (4/5).

Aries mengaku sempat miras namun membantah dalam kondisi mabuk ketika membakar rumah. Dia juga menyangkal disebut membakar rumah karena kesal ibunya menikah lagi.

“Tidak, bukan karena ibu saya menikah lagi. Hanya bercanda sama adik saya, memang biasa bercanda,” imbuhnya.

Pelaku Sempat Kabur dari Lokasi

Pelaku Diduga Mabuk Saat Bakar Rumah

Pelaku Diduga Kesal Ibunya Nikah Lagi

Polisi Akan Periksa Adik Pelaku

Pelaku Bakar Rumah Cuma Bercanda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *