Pemuda di Bone Tikam 2 Warga Saat Pesta Panen, 1 Tewas

Posted on

Pemuda berinisial DM (23) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) menikam dua orang warga di acara pesta panen usai menenggak minuman keras (miras). Satu orang tewas dan satunya dalam kondisi kritis di rumah sakit.

“Betul, seorang pemuda menikam dua orang warga yang mengakibatkan korbannya meninggal dan mengalami luka serius. Mereka sebelumnya menghadiri acara pesta panen dan melakukan pesta miras bersama-sama,” kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Alvin Aji Kurniawan kepada infoSulsel, Senin (20/10/2025).

Peristiwa itu terjadi di Dusun Ujung, Desa Parippung, Kecamatan Barebbo, pada Minggu (19/10) sekitar pukul 17.00 Wita. Korban tewas berinisial RS (23) sementara yang dirawat di rumah sakit yakni FP (33).

Alvin mengatakan, pelaku awalnya menuju Dusun Ujung menghadiri kegiatan pesta rakyat atau pesta panen dalam kejuaraan balap motor setoba karena diundang temannya. Pelaku kemudian ikut menenggak miras bersama warga di acara tersebut.

“Pelaku duduk sambil menikmati miras juga. Sekitar 30 menit pelaku keluar ke arah motor miliknya di parkirkan sambil membakar sebatang rokok dan korban RS yang tidak dikenali pelaku menghampirinya menanyakan maksud pelaku datang di acara itu,” katanya.

Alvin menuturkan korban RS menghunuskan badiknya saat menghampiri pelaku. Namun situasi masih terkendali, pelaku kemudian kembali ke rumahnya untuk mengambil badik.

“RS menemui pelaku langsung menghunuskan badik miliknya, kemudian pelaku meminta orang itu untuk tenang. Setelah itu orang tersebut kembali melanjutkan pesta miras, dan pelaku pulang mengambil badik,” terangnya.

Selanjutnya, pelaku kembali ke acara tersebut dan mencari korban RS. Tak berselang lama kedua korban terlibat perkelahian dengan pelaku yang sudah membawa badik.

“Tiba-tiba dari arah belakang yakni korban FP meninju kepala korban (DM) dengan menggunakan kepalan tangan hingga pelaku (DM) menghunuskan sebilah badik yang terselip di pinggangnya dan mengenai pinggang korban (FP) sebanyak 1 kali,” jelas Alvin.

Melihat situasi tersebut, korban RS juga memukul pelaku menggunakan helm. Pelaku langsung membalas dengan mengejar korban dan langsung menikamnya di bagian dada hingga meninggal.

“Kemudian dari arah belakang korban RS memukul kepala pelaku menggunakan helm hingga pelaku langsung mengejar korban dan langsung menusuk dada bagian bawah beberapa kali tusukan hingga korban meninggal dunia. Sedangkan FP masih dirawat di RS Pancaitana,” sambung Alvin.

Selain DM, polisi turut mengamankan satu pelaku lain inisial AM (21). Saat itu, AM sempat dipukul oleh korban sehingga mengambil senjata tajam untuk melawan.

“Ada dua pelaku yang diamankan sekarang. Rekan dari DM yakni AM mengalami luka pukulan dan tidak terima yang dialami hingga mengambil 1 keris berukuran pendek, dan pada saat itu pelaku juga langsung diamankan oleh polisi,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *