Penampakan Paus 16 Meter Mati Usai Terdampar di Area Tambang Morowali Utara

Posted on

Seekor ikan paus berukuran 16 meter terdampar di perairan area tambang di (Morut), Sulawesi Tengah (Sulteng). Ikan paus itu mati saat hendak dievakuasi ke tengah laut.

Dari video beredar, tampak ikan paus awalnya masih bergerak saat berada di perairan dangkal sekitar dermaga. Tampak sejumlah warga mendekati paus tersebut menggunakan perahu.

Seorang warga terlihat menyirami bagian atas paus menggunakan air. Sementara seorang lainnya terlihat duduk di atas badan ikan paus itu.

Dari penggalan video lainnya, ikan paus sudah dalam kondisi mati dengan darah terlihat di bagian mulutnya. Tubuh ikan paus itu tampak ditarik menggunakan tali yang disambungkan ke ekskavator sebelum dikuburkan.

Warga setempat bernama Ecy mengaku ikan paus itu terdampar di dekat jetty atau dermaga tambang milik PT Sulawesi Tambang Utara (STU). Bangkai paus kemudian dikuburkan di sekitar lokasi.

“Ikan sudah dikubur di jetty PT STU,” imbuh Ecy kepada infocom, Minggu (14/12/2025).

Ecy mengatakan, ikan paus itu terdampak di dekat dermaga pertambangan karena kondisi perairan sedang surut. Ikan paus pertama kali ditemukan karyawan perusahaan.

Namun ikan paus itu mati saat proses evakuasi. Ikan paus itu sempat ditarik menggunakan tali untuk dibawa ke tengah laut.

“Tapi pas mau ditarik, mungkin karena ikannya juga sudah lemas atau mungkin juga waktu ditarik tercekik. Jadi ikannya mati,” ungkap Ecy.

Diketahui, ikan paus itu terdampar di dermaga tambang milik PT STU, Dusun Lambolo, Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Jumat (12/12) sore. Rekaman penemuan paus itu viral di media sosial.

“Iya (ikan paus terdampar di area tambang), karena dekat jetty (dermaga tambang), 16 meter (ukuran paus),” ujar Ecy.