Rute penerbangan maskapai Wings Air dari Bandara Aroeppala Selayar ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar maupun sebaliknya, dihentikan sementara. Penyebabnya karena keterisian penumpang atau load factor yang berada di bawah 50 persen.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Aroeppala Hery Sugianto membenarkan pemberhentian tersebut. Dia mengatakan penghentian sementara operasional penerbangan berkaitan kebijakan maskapai yang mempertimbangkan sepinya penumpang.
“Iya, memang beberapa minggu ini kemarin penerbangan sementara dibatalkan dulu. Ya, mungkin sekaitan dengan kebijakan dari maskapai, ya. Mungkin keterisian (load factor) yang kurang,” ujar Hery kepada infoSulsel, Jumat (16/5/2025).
Menurut Hery, penerbangan terakhir Wings Air berlangsung pada pekan terakhir April lalu. Sejak itu, operasional dihentikan sementara karena penumpang yang terus menurun, baik dari Selayar ke Makassar maupun sebaliknya.
“Terakhir terbang pekan terakhir bulan lalu (April), akhir bulan. Keterisian yang kurang, keterisian penumpang Selayar ke Makassar dan sebaliknya. Kalau load factor-nya memang di bawah 50 persen, sih,” katanya.
“Jadi, mungkin pertimbangan maskapai seperti itu. Kalau kemarin, sebelumnya, pada saat dibuka sampai berjalan hingga April kemarin, kan, lumayan. Tapi, setelah itu mulai berkurang,” tambahnya.
Hery menuturkan harga tiket bukan menjadi satu-satunya faktor penyebab turunnya jumlah penumpang. Menurutnya, harga tiket yang berkisar Rp 900 ribu, baik dari Selayar ke Makassar maupun sebaliknya, termasuk terjangkau dibandingkan dengan rute lainnya dengan jarak penerbangan yang sama.
“Sebenarnya relatif jugalah karena hitungan harga tiket sebenarnya sudah cukup terjangkaulah dibandingkan dengan rute yang lain dengan waktu yang sama. Mungkin pertimbangan lain, kita belum tahu,” tuturnya.
Pihak bandara saat ini tengah menjajaki sejumlah opsi agar rute Selayar-Makassar bisa kembali aktif. Hery mengungkapkan salah satunya dengan mendorong adanya subsidi dari pemerintah.
“Kita lagi coba dengan alternatif seperti itu (subsidi). Kita lagi bicarakan, minta dukungan sama pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten, dengan maskapai, supaya bisa terbang lagi. Kita lagi upayakan,” ungkapnya.
Hery berharap penerbangan bisa beroperasi kembali secepatnya. Menurutnya, maskapai akan beroperasi begitu jumlah penumpang dinilai mencukupi.
“(Kapan penerbangan beroperasi kembali) melihat perkembangan selanjutnya. Kalau keterisian sudah cukup, mereka (maskapai) akan terbang lagi pasti. Insyaallah,” ucapnya.
Diketahui, penerbangan rute Selayar-Makassar resmi dibuka setelah vakum selama 1,5 tahun pada 20 Maret lalu. Maskapai Wings Air yang melayani rute ini dengan jadwal 3 kali sepekan menggunakan pesawat jenis ATR-72 600.
“Ya, hari ini sudah dimulai penerbangan perdana untuk rute Makassar-Selayar yang dilayani oleh pesawat Wings Air. Wings Air ini terbang seminggu 3 kali. Selasa, Kamis, Sabtu,” ujar Kepala UPBU Aroeppala, Hery Sugianto, kepada infoSulsel, Kamis (20/3).