Pemerintah Kelurahan Masumpu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan pengobatan tradisional asal Kalimantan Timur (Kaltim) secara gratis. Namun warga yang ingin berobat diminta untuk membawa rokok hitam dan korek.
“Iya, hari ini di tempat kami (Kantor Lurah Masumpu). Namanya Ibu Dayak dan Bapak Dayak yang melakukan pengobatan gratis,” ujar Lurah Masumpu Andi Nelmi Ratu Dwiyani Putri Aswar kepada infoSulsel, Rabu (9/7/2025).
Pengobatan itu berlangsung di Kantor Kelurahan Masumpu, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, pada Rabu (9/7) mulai pukul 09.00 Wita. Pemerintah Kelurahan Masumpu juga menerbitkan surat nomor: 51/KMS/TR/VII 2025 soal pengumuman pengobatan tradisional Kalimantan Timur.
Dalam surat tersebut warga yang akan berobat diminta untuk membawa rokok dengan merek LA Bold dan korek. Warga juga harus melakukan pendaftaran sebelum pukul 09.00 Wita.
Saat ditanyakan perihal surat tersebut, Andi Nelmi mengakui menerbitkan surat atas rekomendasi dari kecamatan. Terkait rokok dan korek yang harus dibawa, menurutnya itu aturan dari yang akan melakukan pengobatan.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Kami keluarkan atas rekomendasi kecamatan dan kami di titik ke sekian pelaksanaan pengobatan. Beberapa hari sebelumnya di kelurahan lain. Kami hanya memfasilitasi tempat,” sebutnya.
“Soal rokok, begitumi mungkin, pamali sukunya karena rokok hitam sesuai dengan arahan tokoh adatnya di sana. Sedangkan di sini susah katanya didapat tembakau makanya itu penggantinya, karena nanti rokok itu dikirim ke Kalimantan Utara. Begitu info yang kami terima,” sambung Andi Nelmi.
Sementara itu, Camat Tanete Riattang Andi Zainal Wahyudi membenarkan adanya pengobatan dari Kalimantan. Namun dirinya tidak mengetahui soal teknis kegiatannya.
“Pengobatan dari Dayak. Saya tidak tahu soal itu (bawa rokok),” singkatnya.
