Perahu jolloro rombongan camat Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), terbalik di laut hingga tiga orang tewas. Camat dan dua orang lain yang dilaporkan tewas rupanya sedang dalam perjalanan menyalurkan bantuan sosial (bansos) di pulau.
Kepala Pelaksana BPBD Pangkep Akbar Yunus mengatakan, rombongan tersebut hendak melalukan penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat Pulau Sarappo Lompo. Namun, saat perjalanan kecelakaan terjadi.
“Mereka sudah menyalurkan bantuan di Pulau Sarappo. Rencananya hari ini mereka mau balik ke darat,” ujar Akbar kepada infoSulsel, Sabtu (27/12/2025).
Akbar mengungkapkan, pihak BPBD Pangkep bersama UPP Maccini Baji saat ini dalam perjalanan menuju Pulau Podang-podang untuk mengevakuasi korban. Para korban akan dibawa ke daratan untuk proses lebih lanjut.
“Kita mau ke sana mengevakuasi korban meninggal dan yang selamat menuju darat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di perairan antara pulau Podang-podang dan Pulau Sarappo Lompo, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep, Sabtu (27/12). Camat Liukang Tupabbiring, Muhammad Fitri Mubarak serta dua orang lainnya yakni bidan desa bernama Darma dan LKC Dompet Dhuafah Sulsel, Imran dilaporkan tewas dalam kejadian ini.
Akbar mengatakan, pihaknya menerima informasi kecelakaan sekitar pukul 12.00 Wita. Di atas perahu jolloro tersebut memuat 12 orang, termasuk nakhoda dan seorang ABK.
“Kami terima informasinya sekitar pukul 12.00 Wita tadi. Infonya di atas kapal ada 12 orang termasuk nakhoda dan 1 ABK,” ujar Akbar.
