Peran Strategis Anggota KKB Siprianus Weya Saat Pembunuhan 2 Brimob di Nabire

Posted on

Polisi mengungkap peran strategis anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Siprianus Weya dalam kasus pembunuhan dua anggota Brimob di Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Siprianus bertugas sebagai dokumentator dalam penyerangan tersebut.

Diketahui, dua anggota Brimob bernama Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson C. Runaki gugur diserang KKB di Kilometer 128 Jalan Trans Nabire-Enarotali, Nabire, Rabu (13/8) pukul 09.00 WIT. Saat itu, keduanya bertugas melakukan pengamanan pengerjaan proyek jalan.

Satgas Ops Damai Cartenz kemudian menangkap Siprianus Weya saat melintas di Polsek Topo, Nabire pada Rabu (20/8) sekitar pukul 17.55 WIT. Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan Siprianus terlibat penyerangan terhadap dua anggota Brimob.

“Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan Siprianus Weya, salah satu anggota KKB pimpinan Aibon Kogoya alias Daniel Kogoya. Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki,” kata Brigjen Faizal kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Faizal menuturkan Siprianus berperan sebagai dokumentator aksi KKB pimpinan Aibon Kogoya dalam penyerangan dua anggota Brimob di KM 128. Video yang direkam tersebut selanjutnya dikirim ke Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp.

“Video pernyataan sikap kelompok tersebut direkam menggunakan ponsel yang kini sudah diamankan sebagai barang bukti. Video yang direkam tersebut selanjutnya dikirim ke Yosua Waker melalui aplikasi WhatsApp,” bebernya.

Lanjut Faizal, Siprianus memang merupakan anggota bagian media KKB Kodap III D Dulla. Wilayah operasi kelompok ini meliputi Kabupaten Intan Jaya hingga Kabupaten Paniai.

“Siprianus Weya merupakan anggota bagian media KKB Kodap III D Dulla,” imbuhnya.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga keamanan di wilayahnya. Dia juga meminta masyarakat mempercayakan penegakan hukum kepada aparat kepolisian.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Nabire untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu menyesatkan dan selalu menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif. Percayakan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada Satgas Ops Damai Cartenz dan aparat kepolisian,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *