Perayaan 17 April 2025: Kamis Putih, Hari Herbalis, dan Hari Tanpa Batas Bagi Anak Tunarungu

Posted on

Setiap tanggal dalam kalender memiliki kisahnya tersendiri. Begitu pula dengan 17 April 2025 yang jatuh di pada hari Kamis.

Tanggal ini ternyata menyimpan beberapa peringatan menarik baik yang bersifat global maupun nasional. Sedikitnya ada 3 perayaan di tanggal ini, antara lain Kamis Putih, Hari Herbalis, dan Hari Tanpa Batas Bagi Anak Tunarungu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perayaan tersebut, yuk simak ulasannya di bawah ini yang dirangkum infoSulsel!

Pada tanggal 17 April 2025 umat Kristen merayakan Kamis Putih. Hari ini juga dikenal sebagai Kamis Suci, Kamis Perjanjian, Kamis Misteri, dan lainnya sesuai tradisi di sebuah wilayah.

Kamis Putih sendiri merupakan Kamis sebelum Minggu Paskah. Mengutip laman Iman Katolik, pada Hari Raya ini umat Kristen memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.

Ritual Perjamuan Malam setelah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau perjamuan kudus (istilah untuk Gereja Protestan berbeda-beda). Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematiannya.

17 April ditandai sebagai peringatan Hari Herbalis secara global. Hari ini untuk meningkatkan kesadaran akan peran penting herbalis dalam kehidupan modern kita.

Melansir laman National Today, Herbalisme adalah studi tentang tumbuhan dan rempah, biasanya untuk tujuan pengobatan. Sepanjang sejarah, herbalis terutama berfokus pada studi tentang tumbuhan dan menjual larutan serta tumbuhan untuk digunakan karena khasiat penyembuhannya.

Selama beberapa dekade terakhir, seiring berkembangnya bidang studi ini herbalis kini dapat mengolah tumbuhan obat dengan berbagai cara dan menjualnya di apotek atau toko herbal daring.

Meskipun praktik ini sudah ada sejak manusia purba, profesi herbalis menjadi spesialisasi selama periode abad pertengahan. Profesi ini mengalami pertumbuhan khusus selama abad ke-12. Pada abad ke-17 dan ke-18, beberapa universitas di seluruh Eropa memiliki program studi dan gelar khusus untuk herbalis dan beberapa lembaga yang didedikasikan untuk profesi ini.

Herbalis masih diakui di banyak negara, meskipun program studi universitas yang mengkhususkan diri pada subjek ini jauh lebih sedikit. Studi tentang herbal menjadi lebih terspesialisasi pada akhir abad ke-20, menjadi bagian dari farmasi dan kedokteran. Meskipun herbalisme sekarang menjadi bagian dari beberapa disiplin ilmu, masih ada program studi yang dikhususkan untuk itu.

Saat ini, praktik herbalis masih sangat umum, karena kita terus-menerus bergantung pada herbal untuk beberapa tujuan. Namun, perbedaannya adalah bahwa profesi ini sangat berbeda dari beberapa abad yang lalu. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa inisiatif dan program kerja sama telah diselenggarakan di beberapa negara untuk memperbarui herbalisme.

Hari Tanpa Batas Bagi Anak Tunarungu diperingati setiap tahun pada tanggal 17 April di Amerika Serikat. Hari peringatan ini untuk memberdayakan anak-anak muda tunarungu dan mengingatkan mereka bahwa mereka dapat mencapai apa pun!

Ketulian adalah kondisi medis di mana seseorang tidak dapat mendengar dan memahami ucapan. Kondisi ini tidak memiliki tanggal asal tertentu dan mencakup berbagai tingkat keparahan, masing-masing dengan karakteristiknya sendiri. Misalnya, sementara ketulian berat berarti bahwa bahkan suara tertinggi mungkin tidak terdengar, ketulian total berarti bahwa tidak ada suara sama sekali yang dapat dideteksi oleh individu tersebut.

Ada jutaan orang di seluruh dunia yang hidup dengan ketulian atau kehilangan pendengaran. Di Amerika Serikat saja, gangguan pendengaran memengaruhi sekitar satu dari 20 orang Amerika. Sebagian besar dari jumlah ini terdiri dari anak-anak tuna rungu.

Di sisi lain, stigma seputar kehilangan pendengaran masih ada. Mereka yang mengalaminya dianggap kurang setara dengan anggota masyarakat lainnya.

Seorang guru tunarungu, Dr Michelle Christie, menyadari kesenjangan ini dalam masyarakat dan perlakuannya terhadap anak-anak tunarungu. Ia lantas memutuskan untuk membuat perubahan dengan mencanangkan program untuk membantu anak-anak dengan gangguan pendengaran untuk mengembangkan keterampilan komunikasi, memperluas kosakata dan tata bahasa, serta memahami perkembangan karakter.

Ia menyadari kurangnya kesempatan bagi anak-anak dengan gangguan pendengaran dan membantu meningkatkan kemampuan berbicara mereka dalam suasana yang menyenangkan dan non-akademis.

Melalui peringatan pada tanggal 17 April ini juga, ia melakukan kampanye untuk menyoroti kemampuan dan potensi yang ada dalam diri anak tuna rungu. Mereka dapat meraih prestasi jika diberi sumber daya dan kesempatan yang tepat, dan hari ini merupakan cara untuk mengingatkan semua orang tentang hal itu.

Nah, itulah sejumah hari peringatan di tanggal 17 April 2025. Semoga berguna!

Kamis Putih 2025

Hari Herbalis

Hari Tanpa Batas Bagi Anak Tunarungu (Amerika Serikat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *