Perempuan Menghajar Pemilik Warung dengan Tabung Elpiji, Pelaku Diamankan

Posted on

Perempuan berinisial MA (42) tiba-tiba menghajar pemilik warung bernama Rawaisa (65) menggunakan tabung elpiji 3 kilogram di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Pelaku telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

“Pelaku telah diamankan. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” kata Kapolsek Wonomulyo AKP Sandy Indrajatiwiguna dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

Tindak penganiayaan itu terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Wonomulyo, Rabu (7/5) sekira pukul 09.50 WITA. Pelaku awalnya mendatangi warung korban dengan maksud meminta obat usai mengeluh sakit kepala.

“Ketika sedang menjaga warung jualan, korban tetiba didatangi perempuan (pelaku) yang tidak dikenal dan langsung masuk ke dalam warung mengeluh sakit kepala serta meminta obat,” ungkap Sandy.

Karena korban menjawab tidak punya obat, pelaku lalu meminta izin untuk beristirahat sambil berbaring di tikar milik korban yang berada di dalam warung.

“Bersamaan dengan itu korban keluar warung untuk melayani pembeli. Setelah kembali, pelaku menggunakan tabung elpiji 3 kg langsung menyerang korban hingga terhuyung-huyung jatuh di lantai,” ungkap Sandy.

Selain itu, pelaku juga sempat menyerang korban menggunakan gunting yang ditemukan di warung. Meski sempat memberikan perlawanan, korban mengalami luka pada bagian dada dan jari tangannya.

“Korban sempat berusaha merebut gunting tersebut, tetapi masih mengenai dada dan jari tangannya,” terang Sandy.

Menurut Sandy, korban selamat setelah berteriak meminta pertolongan. Warga yang berdatangan langsung mengamankan pelaku.

“Korban berteriak meminta tolong, dan tidak lama kemudian datang masyarakat mengamankan terduga pelaku,” tuturnya.

Sandy mengatakan, pelaku dan sejumlah barang bukti seperti tabung elpiji 3 kg serta gunting telah diserahkan ke Polres Polman untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada polisi,” pungkas Sandy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *